Berkat Usaha Mobilan Kayu yang Masih Menjanjikan, Warga Curup Bengkulu Ini Bisa Sekolahkan 2 Anak

Reporter: Iyus Ismail |

Editor: Epran Antoni |

Minggu , 05 Jan 2025 - 17:38

USAHA : Usaha mobilan yang terbuat dari kayu masih menjanjikan--YUS/RK

berkat usaha mobilan kayu yang masih menjanjikan, warga curup bengkulu ini bisa sekolahkan 2 anak                             radarkoran.com - di mebel abimayu ak jalan danau po'ong curup tengah kabupaten rejang lebong provinsi bengkulu berjejer mobil-mobilan kayu berbagai bentuk.
mobilan yang terbuat dari kayu dan berjejer tersebut merupakan pesanan dari luar daerah.  
ketika wartawan radarkoran.com berkunjung, terlihat pemilik mebel sekaligus pengrajin mainan mobilan kayu, wardi masih cekatan memotong dan mendesain kayu untuk mobil truk mainan yang sedang di buat.
ternyata pekerjaan tersebut sudah digelutinya sejak 28 tahun silam atau sejak 1997 dan hingga sekarang usaha tersebut masih berjalan. bahkan dari profesi yang dijalaninya tersebut membuat mainan mobilan dari kayu bisa menyekolahkan dua anaknya. satu kuliah farmasi di jawa dan pada bulan februari tahun ini wisuda dan satu lagi smp kelas dua.
dirinya mengatakan jika usaha mobilan kayu masih menjanjikan, karena walupun sudah puluhan tahun usaha tersebut masih banyak peminatnya atau masih banyak yang melakukan pemesanan. 
"masih menjanjikan, bahkan dari usaha ini saya bisa menyekolahkan dua anak. satu dalam waktu dekat ini akan wisuda dan satu lagi masih smp," ujarnya. 
baca juga:2 raperda sering jadi buah bibir akan dibahas dprd kepahiang, raperda apa?
dirinya juga menceritakan awal mula tertarik hingga menjadi pengrajin mainan mobilan yang terbuat dari kayu tersebut. 
"awalnya saya coba membuat kincir-kincir dan mobil, kemudian saya titip di penjual-penjual yang berada di kota curup. eh ternyata banyak yang berminat," ceritanya kepada radarkoran.com belum lama ini.
melihat adanya peluang yang bisa menghasilkan rupiah tersebut, wardi, lalu mengembangkan berbagai mobil-mobilan kayu. untuk harga yang ditawarkan oleh, mas wardi panggilannya berkisar dari rp 50 ribu-rp 350 ribu permobil.
"anak-anak juga masih banyak yang suka, sehari saya bisa membuat 3 mainan mobil truk" sampainya.
dari usaha membuat mainan itu, dia bisa membiayai dua anaknya, satu kuliah farmasi di jawa dan pada bulan februari tahun ini wisuda dan satu lagi smp kelas dua
"saya tidak kaya, tetapi cukuplah untuk membiayai kehidupan keluarga dan kuliah anak," kata wardi, kelahiran cilacap yang kini terus mengembangkan usaha mebel dan kusen untuk perumahan 
sembari berbincang dengan radarkoran.com, dirinya juga sedang menyelesaikan mobil  maina truk fuso. 
ia mengaku untuk membuat mobil-mobilan tersebut harus butuh ke telaten dan ulet, karena produksi mainan disini sudah ada pesanan dari jawa juga.  
ia mengharapkan pemerintah bisa membantu usaha industri kecil menengah  untuk membeli alat-alat yang lebih moderen.
"pasti produksi mainan yang dibilang jadul, kedepan nilai dan harganya tinggi, tidak usah takut, walaupun mainan yang beredar banyak dari china, tetapi pasti anak anak indonesia rindu akan mainan jaman dulu," mintanya. 
selain mengeluti usaha mobilan yang terbuat dari kayu, dirinya juga mempunyai usaha mebel lemari dan meja. 
"bagi masyarakat yang tertarik dengan karyanya tersebut, baik jenis mainan yang terbuat dari kayu ataupun usaha mebel lemari dan meja bisa berkunjung secara langsung ke tempat usahanya di jalan danau po'ong curup tengah kabupaten rejang lebong provinsi bengkulu," demikian wardi.