Tunggakan TPG 2024 Berproses, Rizqi : SP2D Sudah Selesai
Kabid Anggaran BKAD Provinsi Bengkulu, MGS. M. Rizqi Al Fadli--GATOT/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan tunggakan untuk pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) maupun Tambahan Penghasilan (Tamsil) para guru tingkat SMA/SMK dan SLB se-provinsi Bengkulu di sisa tahun anggaran 2024, saat ini tengah berproses dan akan dibayarkan ke rekening masing-masing penerima.
Sebelumnya, TPG yang masih terhutang kepada para guru SMA/SMK, SLB tersebut sebanyak dua bulan untuk triwulan terakhir tahun anggaran 2024.
Kabid Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Bengkulu, MGS. M. Rizqi Al Fadli mengungkapkan, dua bulan kekurangan bayar TPG Triwulan IV tahun 2024 bagi guru SMA, SMK dan SLB telah proses pencairan karena SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) telah selesai.
"SP2D sudah keluar dan sudah saya tandatangani, tinggal masuk ke rekening guru saja," kata Rizqi pada Rabu, 8 Januari 2025.
Ia menambahkan, untuk teknis pembayaran TPG kembali ke OPD teknis, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu. Sedangkan pihaknya hanya berwenang membayar tunggakan yang ada, dan hal tersebut telah dilakukan.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Minta Penjelasan Belum Jalannya Proses Pengerukan Alur Pulau Baai
"Untuk cost sebagai kewenangan kami, SP2D sudah kita keluarkan. Artinya uangnya ada dan kita salurkan," imbuh Rizqi.
Untuk pembayaran tunggakan TPG dan Tamsil yang menjadi kewenangan Pemprov Bengkulu mencapai angka Rp 26,8 miliar yang dialokasikan bagi guru sebanyak 3.231 orang.
"Ada Rp 26,8 miliar, nilainya digabung ada untuk TPG dan Tamsil," sampai Rizqi.
Ia memastikan penganggaran dan pembayaran TPG dan Tamsil yang terhutang tidak ada kendala dan para guru penerima diminta menunggu transferan ke rekening masing-masing.
"Tidak ada masalah ya. Masalah teknisnya sudah kita sampaikan," singkatnya.