Pemkab Lebong Pasang Target PAD Rp 79 Miliar
Kabid Pendapatan BKD Kabupaten Lebong, Monginsidi, S.Sos--EKO/RK
Radarkoran.com - Tahun 2025, Pemkab Lebong pasang target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 79 miliar. Target PAD tersebut terbagi ke dalam beberapa rekening. Mulai dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan dan PAD lain-lain yang sah.
Kabid Pendapatan BKD Kabupaten Lebong, Monginsidi, S.Sos mengatakan terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi mengapa target PAD tahun 2025 dipasang cukup besar. Selain berkaca dari realisasi PAD tahun 2024 yang mencapai angka Rp 41 miliar, faktor lainnya adalah karena Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yang akan langsung ditransfer ke daerah.
BACA JUGA:DPK Lebong Pindahkan Sarana dan Prasarana Pelayanan Perpustakaan ke Gedung Baru
"Jadi ada perubahan nomenklatur sesuai undang-undang 2022. Mulai tahun 2025 ini, PKD dan BBNKB yang biasanya diterima melalui DBH provinsi akan langsung ditransfer sebagai penerimaan pajak daerah, " kata Mongin sapaan akrabnya.
Lebih jauh Mongin mengatakan penyumbang PAD terbesar ditarget dari retribusi pelayanan kesehatan di RSUD Lebong yang sudah menjadi BLUD. Adapun target yang dibebankan yaitu sebesar Rp 28 Miliar.
Diakuinya PAD yang ditetapkan sudah menghitung dan mempertimbangkan potensi yang ada. Sehingga dirinya optimis target PAD yang dibebankan tahun 2025 ini bisa terealisasi maksimal.
BACA JUGA:Kegiatan Tunda Bayar di Bina Marga Lebong Capai Rp 10 Miliar
"Kami optimis bisa direalisasikan karena target ini dudah dihitung dan dipertimbangkan sesuai dengan potensi yang ada, " lanjut Mongin.
Dalam merealisasikan PAD tersebut terdapat beberapa OPD di lingkungan Pemkab Lebong yang bertanggungjawab sebagai pemungut PAD. Contohnya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang dibebankan dalam memungut target PAD dari retribusi tempat rekreasi dan olahraga. Ada juga PAD dari retribusi jasa pelayanan kebersihan yang dibebankan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
BACA JUGA:Gerakan Lima Kamis Percepat Jadwal Demo di Depan Kantor Bupati Bengkulu Tengah
"Dalam mengoptimalkan PAD ini ada beberapa OPD yang dilibatkan sebagai OPD pemungut. Jadi ini adalah beban kita bersama agar target yang sudah ditetapkan bisa tercapai, " singkat Mongin.