Kebakaran Lagi di Kepahiang, Diduga Akibat Charger Hp?

KEBAKARAN : Kebakaran di Simpang 3 Kelurahan Kampung Pensiunan--JIMMY/RK
Radarkoran.com - Akhir-akhir ini sedikitnya sudah tiga kali terjadi kebakaran di wilayah Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang, Provinisi Bengkulu. Pertama di lokasi terminal Pasar Kepahiang, selanjutnya menyusul di Pasar Pagi Kepahiang. Teranyar, kebakaran di Simpang Tiga Kelurahan Kampung Pensiunan, pada Rabu 22 Januari 2025.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara oleh pihak kepolisian, diduga kuat kebakaran ini terjadi karena hubungan arus pendek alias korsleting listrik yang bersumber dari charger Hp.
Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S,IK, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S,IK mengatakan bahwa akibat dari peristiwa kebakaran itu, kasur milik korban hangus terbakar.
"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diduga kebakaran ini terjadi karena korsleting listrik. Satu buah kasur yang berada di ruangan sumber kebakaran terjadi, hangus terbakar," ujar Kasat Reskrim.
Menurut Kasat, meskipun demikian, beruntung api tidak sampai menyambar ke ruangan lain. Sebab di rumah tersebut, ada beberapa material yang mudah terbakar dan bisa saja menghanguskan seluruh isi rumah. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, dugaan sementara sumber api pertama kali dari korsleting listrik lantaran mengecas daya baterai atau saat charger HP.
BACA JUGA:Dugaan Bullying Siswi SMP di Kepahiang, Korban Jalani CT Scan di Kepala, Biaya Ditanggung Pemerintah
"Dari hasil penyelidikan kita dugaannya korsleting listrik, untungnya cepat mendapat penanganan, sehingga api tidak sampai merembet kemana-mana," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa, kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Selasa 21 Januari 2025 malam. Kali ini, kebakaran tersebut tepatnya terjadi di simpang tiga Kelurahan Kampung Pensiunan, Kecamatan Kepahiang.
Din (50) selaku pemilik rumah, diketahui mengalami kerugian materil yang mencapai jutaan rupiah. Namun beruntung, dipastikan tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran ini.
Plt. Kasatpol PP PBK Kepahiang, Devison, menuturkan bahwa, pihaknya mendapat informasi terkait peristiwa kebakaran ini sekitar pukul 22.00 WIB. Menindaklanjuti informasi ini, pihaknya langsung menurunkan sebanyak 18 personel Satgas Damkar dan 2 unit Armada, untuk berjibaku dalam upaya pemadaman api.
"Kami medapat informasi kebakaran itu sekitar pukul 22.00 WIB, personel Satgas dan juga 2 unit armada kita turunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Meskipun sudah ada spot yang habis terbakar, namun untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ujar Devison.
Menurut Devison, berdasarkan hasil keterangan korban, diperkirakan kerugian materil yang dialaminya mencapai Rp 5 juta. Sementara untuk penyebab terjadinya kebakaran ini, saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dari jajaran Polres Kepahiang, Polda Bengkului.
"Untuk penyebabnya, saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun kerugian materil yang dialami diperkirakan kurang lebih mencapai Rp 5 juta," tutupnya.(jmy)
Sekadar mengulas, Senin 13 Januari 2025 kisaran pukul 09.30 WIB, kebakaran terjadi di sekitaran terminal Pasar Kepahiang, Kecamatan Kepahiang atau dekat SPBU Pasar Ujung Kepahiang. Akibatnya, enam warung di Terminal Kepahiang yang ludes dilalap api hingga korban mengalami kerugian ratusan juta.