Fungsi Water Pump Mobil dan Dampak Kerusakannya
Water pump mobil--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Water pump mobil merupakan salah satu bagian mesin yang berperan penting untuk mengatur sirkulasi air pada radiator mobil agar suhu mesin tetap terjaga.
Water pump mobil merupakan salah satu bagian mesin yang memiliki peranan sangat penting. Bagaimana tidak, water pump sangat berperan dalam mengatur sirkulasi air pada radiator mobil agar suhu mesin tetap terjaga.
Bagi Anda yang memiliki mobil, pastinya harus paham tentang water pump agar mesin kendaraan dapat bekerja secara optimal. Namun, bagi Anda yang masih belum tahu bagaimana fungsi dan ciri kerusakan pada water pump tersebut, berikut ulasannya.
Setiap bagian yang ada pada mesin mobil pastinya dibuat karena memiliki fungsi tersendiri, begitu pula dengan water pump. Water pump tentunya memiliki fungsi yang sangat besar bagi kendaraan Anda.
Fungsi water pump mobil adalah memompa air pada radiator agar dapat bersirkulasi secara baik. Dengan begitu, suhu mesin saat bekerja akan tetap terjaga dan tidak akan mengalami overheat.
Water pump sendiri pada umumnya digerakkan oleh sebuah drive belt, namun sebagian orang ada yang menyebutnya dengan fan belt. Pompa air mobil tersebut memiliki sebuah puly yang dihubungkan dengan drive belt menggunakan putaran mesin.
BACA JUGA:Yuk Mengenal Fungsi Flywheel Si Roda Gila
Anda sudah tahu bukan bahwa water pump merupakan salah satu komponen mobil yang sangat berperan penting? Secara umum, kerusakan yang dialami oleh water pump berada pada sistem radiatornya. Lalu, apa dampak yang ditimbulkan jika water pump mengalami kerusakan?
Water pump sangat berperan dalam mengalirkan air pada radiator ke seluruh bagian sistem yang mendinginkan mesin. Jika water pump mengalami kerusakan, tentu pendistribusian air radiator pun juga akan mengalami gangguan. Bahkan, masalah tersebut bisa merembet pada mesin yang lainnya.
Pompa air mobil sebenarnya jarang sekali mengalami kerusakan. Bahkan, umur dari water pump sendiri bisa mencapai 10 tahun jika pengisian air radiator dilakukan dengan benar. Akan tetapi, jika water pump mengalami kerusakan, maka bagian mesin secara keseluruhan bisa terkena imbasnya.
Jadi, ketika Anda mendapati water pump mengalami kerusakan, segera ganti dengan yang baru. Namun, Anda perlu tahu bahwa penggantian pompa air mobil lumayan merepotkan karena terletak di belakangnya timing belt.
Ketika Anda melakukan penggantian water pump, sebaiknya timing belt juga diganti sekalian jika usianya sudah terlalu lama. Gunakan suku cadang water pump yang asli agar bisa dipakai dalam waktu yang lebih lama.
Supaya Anda tidak merasa kesulitan ketika Anda akan mengganti water pump, ada baiknya membawa mobil Anda ke bengkel resmi terdekat agar diganti langsung oleh orang yang ahli di bidangnya. Setelah water pump mobil diganti, jangan lupa dirawat dengan baik agar lebih awet.