Pemkab Bengkulu Tengah Pangkas 50% Anggaran Perjalanan Dinas

DAMPAK : Penjabat Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bengkulu Tengah, Drs. Hendri Donal, MH mengatakan, bahwa Pemkab Bengkulu Tengah memangkas anggaran perjalanan dinas dampak dari refocusing anggaran. --Candra/RK

Radarkoran.com - Penjabat (Pj) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bengkulu Tengah, Drs. Hendri Donal, SH, MH menerangkan, pada saat ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bengkulu Tengah sedang menyusun terkait rencana refocusing anggaran. Bahkan saat ini TAPD Bengkulu Tengah telah melirik beberapa anggaran yang akan dilakukan pemangkasan.

Pemkab Bengkulu Tengah akan melaksanakan refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2025, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025. Hingga sejauh ini, dari pendataan anggaran yang telah dilakukan, TAPD memastikan akan melakukan refocusing perjalanan dinas di setiap Organisasi Perangkat Daerah atau OPD. 

"Memang demikian, kita dari Pemkab Bengkulu Tengah memang sudah mengantisipasi terkait hal ini. Makanya dengan kondisi yang ada terutama terhadap anggaran perjalanan dinas, kita akan melakukan pemangkasan anggaran, setidaknya mencapai 50 persen," sampai Pj Sekkab Hendri Donal. 

BACA JUGA:Kotak Amal Masjid di Pondok Kubang Dicuri

Bukan hanya perjalanan dinas saja, Pj Sekkab Hendri Donasl pun memastikan bahwa, refocusing yang dilakukan akan berimbas terhadap mata anggaran yang tidak masuk program prioritas daerah. Contohnya kegiatan pertemuan, rapat-rapat pada setiap OPD, dan bimbingan teknis (Bimtek), termasuk juga kegiatan sosialisasi.

"Dengan adanya refocusing ini, kita berharap setiap OPD bisa memahaminya, sebab ini merupakan perintah dari pemerintah pusat. Bukan saja perjalanan dinas, seluruh program yang tidak masuk skala prioritas pada tahun 2025 ini akan kita pangkas," ujar Pj Sekkab Hendri Donal yang juga menjabat Kadis PMD Bengkulu Tengah.

Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Prabowo Subianto sudah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait efisiensi anggaran tahun 2025. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan