6 Manfaat Kunyit, Salah Satunya Menurukan Risiko Kanker

Kunyit merupakan salah satu bumbu dapur atau herbal yang biasanya digunakan pada beberapa hidangan gurih.--FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Kunyit adalah salah satu bumbu dapur atau herbal yang biasanya digunakan dalam beberapa hidangan gurih, seperti gulai. Kunyit sudahdigunakan menjadi obat herbal selama ribuan tahun, di antaranya dalam pengobatan India Ayurvedic maupun Tiongkok. 

Salah satunya teh kunyit, merupakan teh yang diseduh menggunakan akar kunyit parut atau bubuk murni, dianggap sebagai salah satu cara paling efektif untuk mengonsumsi rempah-rempah. Tidak ada asupan harian yang direkomendasikan khusus kunyit. 

Berdasarkan penelitian yang ada, asupan harian yang disarankan sangat tergantung pada kondisi yang digunakan untuk mengobati. Namun sebagian besar penelitian pada orang dewasa mendukung penggunaan 400 hingga 600 miligram (mg) bubuk kunyit murni secara aman 3 kali sehari, atau 1 sampai 3 gram (g) setiap hari dari akar kunyit parut atau kering. Berikut ini penjelasannya:

1. Membantu mencegah dan mengobati kanker 

Salah satu sifat terapeutik yang paling klinis dari curcumin adalah tindakan anti kankernya. Sebagai antioksidan maupun antiinflamasi, kunyit ini dianggap dapat menurunkan risiko sel-sel dalam tubuh menjadi rusak, mengurangi risiko mutasi sel dan kanker. 

Selain itu, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa curcumin memiliki sifat antitumor, membatasi pertumbuhan tumor maupun penyebaran sel kanker. 

Menurut tinjauan medis pada tahun 2014 lalu, lebih dari 2.000 artikel telah diterbitkan menggunakan kata kunci 'curcumin' dan 'kanker. Penggunaannya, curcumin sebagai pengobatan kanker bersamaan dengan kemoterapi dan terapi radiasi saat ini sedang diselidiki. 

2. Mengurangi gejala radang sendi 

Sebagai antiinflamasi, manfaat kunyit dapat membantu mengurangi gejala artritis yang paling menonjol. Sebuah studi di tahun 2017 menemukan bahwa dari 206 orang dewasa di Amerika yang dilaporkan menderita rheumatoid arthritis, 63 persen menggunakan suplemen non-vitamin untuk mengelola gejala mereka, dengan kunyit menjadi produk paling populer yang diambil.

3. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh 

Kunyit terbukti dapat meningkatkan fungsi kekebalan dengan sifat antioksidan, antiinflamasi, antivirus, dan antibakteri. Kunyit telah terbukti bertindak sebagai modulator imun, membantu mengatur fungsi sel kekebalan tubuh melawan kanker. 

4. Mengurangi komplikasi kardiovaskular 

Berdasarkan beberapa penelitian menunjukkan curcumin memiliki khasiat kesehatan jantung yang bermanfaat dengan bertindak sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa mengambil 4 gram per hari curcumin, 3 hari sebelum dan 5 hari setelah operasi pencangkokan bypass arteri koroner, mengurangi risiko infark miokard akut atau serangan jantung sebesar 17 persen. 

5. Mengelola sindrom iritasi usus besar 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan