APBD Kepahiang TA 2024 Rp 784 M, Bupati Hidayatullah Minta Ini ke OPD-OPD

KEPAHIANG RK - Diketahui, APBD Kepahiang Tahun Anggaran (TA) 2024 mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu. Pada TA 2023 APBD Kepahiang dikisaran Rp 734 miliar, sedangkan TA 2024 ini APBD Kepahiang mencapai Rp 784 miliar. Dengan kondisi APBD yang terbilang kecil tersebut sementara kebutuhan besar, maka Pemkab Kepahiang mengakui belum bisa merealisasikan sepenuhnya aspirasi yang diusulkan masyarakat melalui DPRD Kepahiang. 

Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU mengingatkan, dengan kondisi APBD yang ada pada TA 2024 ini dia mengajak seluruh OPD dan komponen masyarakat untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas serta fungsi masing - masing sebagaimana seharusnya. Meskipun dengan sumber daya terbatas, Bupati Hidayattulah mengaku tetap optimis Kabupaten Kepahiang dapat semakin maju dan berkembang di masa yang akan datang. 

"Tapi memang, dengan kenyataan ini tentunya menyebabkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat yang diusulkan, belum dapat direalisasikan sepenuhnya sebagaimana yang diharapkan masyarakat Kabupaten Kepahiang," sampai bupati pada HUT ke-20 Kabupaten Kepahiang, Minggu 7 Januari 2024.

Dengan kondisi di atas, bupati mendorong agar para kepala Dinas/Badan dan unit kerja di lingkungan Pemkab Kepahiang untuk terus mengambangkan jejaring kerja atau Networking dengan kementerian dan lembaga-lembaga di pemerintah pusat, serta sejumlah pihak-pihak terkait lainnya. Bersikap proaktif mengakses menu program dan kegiatan yang tersedia di kementerian/lembaga, ataupun mengusulkan langsung kegiatan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

BACA JUGA:2024, Pemkab Kepahiang Pertahankan THL Sesuai Kemampuan APBD

"Saya minta kepada OPD-OPD, ada inovasi dan terobosan di tengah keterbatasan kemampuan keuangan daerah yang kita alami sekarang," ucap Bupati. 

Sementara itu, Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP menambahkan, kepala Dinas/Badan dan unit kerja di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepahiang pada saat melaksanakan Dinas Luar (DL), harus benar-benar dijalankan semaksimal mungkin. Dalam artian, ada hasil serta manfaat yang dapat dibawa ke daerah dari DL yang dilaksanakan tersebut.

"Jangan sampai DL yang dilakukan hanya menghabiskan anggaran saja. Makanya ketika DL dan saat pulang, harus membawa manfaat yang bisa digunakan untuk kemajuan Kabupaten Kepahiang," singkat Wabup.