Jadi Tank Andalan Indonesia, Ini Spesifikasi Harimau Pindad

Tank Harimau Pindad--TANGKAPAN LAYAR

Radarkoran.com - Harimau Medium Tank Kanon 105 mm adalah kendaraan tempur produk terbaru dari PT Pindad (Persero) yang didukung oleh Kementerian Pertahanan RI sesuai kebutuhan Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Kendaraan ini dilengkapi dengan two-man turret kaliber 105 mm serta senapan mesin kaliber 7,62 mm untuk daya gempur maksimum. Harimau Medium Tank didesain khusus untuk daerah operasi tropis seperti hutan karena memiliki bobot yang lebih ringan dari Main Battle Tank.

Harimau Pindad merupakan tank yang dirilis resmi oleh perusahaan di Indonesia yang belakangan ini, viral lantaran telah merilis mobil tunggangan dinas RI 1 milik Presiden Prabowo.

Pemerintah Indonesia dan Turki pertama kali menyepakati kerjasama pada Mei 2015 untuk bersama-sama mengembangkan 'Tank Medium Modern' untuk Angkatan Darat Indonesia dengan biaya yang dilaporkan sebesar 30 juta dolar AS.

Tahap pengembangan dari program ini diperkirakan akan memakan waktu hingga 37 bulan, dengan purwarupa pertama diproduksi di Turki, dan yang kedua di Indonesia. Hak milik intelektual disepakati untuk dibagi antara kedua pemerintahan.

BACA JUGA:Indonesia Punya Banyak, Ini Sederet Tank Tempur Terkuat di Dunia

Tank ini dirancang dengan memiliki berat total 36 ton, kecepatan maksimum 78 km/h, tenaga mesin 711 hp dan  jarak jelajah 750 km. Tank ini dipersenjatai dengan kaliber meriam dan senapan mesin 7.62 mm.

Kemampuan tank indonesia selalu berada di atas rata-rata. Selain tank harimau pindad yang merupakan rilis remi milik perusahaan Indonesia, maka ada juga merk lain seperti Leopard yang merupakan tank terbaik di dunia saat ini.

Tank buatan negara Jerman itu, dimiliki hingga ratusan unit oleh tentara Indonesia khususnya di bawah Menteri Pertahanan (Menhan) RI. Alutsista ini dibeli pada masa kepemimpinan Joko Widodo yang pada saat itu Menhan nya merupakan Presiden RI saat ini, yakni Prabowo Subianto.

Ada juga beberapa tank lainnya yang dimiliki oleh Indonesia, hanya saja beberapa tank tersebut ada yang sudah tidak digunakan lagi lantaran sudah termakan zaman dan dianggap tidak relevan untuk digunakan dalam operasi militer pada masa sekarang.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan