Siap-siap, Kepahiang Terapkan Sistem Parkir Online, Begini Penerapannya!

PARKIR: Pemkab Kepahiang wacanakan penerapan parkir online--JIMMY/RK
Radarkoran.com - Pemkab Kepahiang, Provinsi Bengkulu tahun ini rencananya akan menerapkan sistem parkir online di seluruh titik parkir resmi di Kabupaten Kepahiang. Wacana ini dilakukan, sebagai upaya Pemkab Kepahiang untuk memudahkan masyarakat dalam mengetahui seberapa besar nominal parkir resmi yang ada di Kabupaten Kepahiang ini, tentunya sesuai dengan nominal yang tercantum dalam Peraturan Daerah (Perda). Disisi lainnya, hal ini juga merupakan upaya terbaik dalam mengantisipasi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam segi parkir.
Kepala Dishub Kabupaten Kepahiang, Febrian Hendra, S.Sos menuturkan bahwa, rencananya sistem parkir online ini akan dilakukan dengan memanfaatkan sebuah aplikasi yang dirancang khusus, agar terhubung kepada Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang.
Aplikasi ini nantinya, akan menyediakan kanal pembayaran kepada masyarakat, supaya penyetoran retribusi parkir dapat langsung ditransfer ke Kasda dan dicatat oleh bidang pendapatan sebagai PAD parkir.
"Iya rencananya kita memang akan menerapkan sistem parkir online di Kepahiang. Melalui aplikasi, jadi nanti masyarakat bisa tahu berapa nominal parkir yang harus dibayarkan sesuai dengan Perda dan, pembayarannya juga bisa langsung ditransfer ke Kasda," ujar pria yang akrab disapa Bule itu.
Nantinya lanjut Bule, masyarakat akan dituntun oleh petugas parkir untuk mendownload aplikasi tersebut agar pembayaran parkir dapat disetor ke aplikasi. Aplikasi ini sendiri, akan terhubung ke BKD Kepahiang selaku yang mengatur arus lalu lintas keuangan daerah.
BACA JUGA:Bupati/ Wabup Kepahiang Diberikan Gelar Kehormatan Adat, Apa Maknanya?
"Manual tetap akan dipakai, bagi yang tidak punya aplikasinya. Tapi nanti tetap akan dibantu oleh pengelola yang setor ke aplikasi, sistem penyetorannya langsung," sampainya.
Kendati demikian lanjut Bule, hal ini baru sebatas wacana saja dan masih belum bisa dijalankan seutuhnya oleh Pemkab Kepahiang. Menurutnya masih akan ada sejumlah pembahasan yang akan dilakukan oleh pihaknya bersama dengan BKD serta Bank Bengkulu terkait pelaksanaan parkir online ini.
"Sekarang masih dalam tahap pembahasan, kemarin memang Bank Bengkulu sudah mengundang kami untuk audiensi. Tapi yang prakarsa bagian pendapatan BKD, perlu ada pembahasan lebih lanjut," demikian Bule.