4 Khasiat Jahe, Salah Satunya Menurunkan Gula Darah

Jahe merupakan herbal yang sudah digunakan sejak zaman dahulu untuk kesehatan. --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Jahe adalah salah satu bahan herbal sekaligus bumbu dapur yang bisa digunakan untuk berbagai hidangan gurih maupun manis. Selama ini dari zaman dahulu, nenek moyang kita sudah menggunakan jahe untuk mengobati beragam penyakit. Mulai dari pilek, mual, radang sendi, migrain serta hipertensi, semua bisa ambyar oleh jahe. Bahkan gula darah tinggi pun bisa diturunkan. 

Para peneliti dunia sudah banyak yang mengulas khasiat jahe untuk kesehatan. Ramuan berbahan dasar jahe, diyakini ampuh mengatasi berbagai masalah secara alami. Berikut ini penjelasannya seperti dilansir Radarkoran.com : 

1. Menurunkan Gula Darah 

Khasiat jahe yang pertama, bisa membantu menurunkan gula darah. Dalam sebuah penelitian pada tahun 2015 lalu, 41 peserta dengan diabetes tipe 2, 2 gram diberikan bubuk jahe per hari menurunkan gula darah hingga 12 persen. Jahe pun bisa digunakan untuk meningkatkan HbA1c (Penanda untuk kadar gula darah jangka panjang) yang mengarah ke pengurangan 10 persen selama periode 12 minggu.

2. Meringankan Nyeri Otot 

Jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol yang terbukti memiliki efek analgesik dan antiinflamasi. Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan dalam The Journal of Pain menemukan mengonsumsi sedikit jahe setiap hari bisa membantu menjaga peradangan. Jahe juga bisa membantu meringankan nyeri otot dari cedera yang dikarenakan oleh kegiatan olahraga. Sebuah penelitian serupa pun menemukan kalau jahe yang dikonsumsi setelah latihan olahraga, dapat membantu mencegah nyeri otot berkembang dalam beberapa hari setelah latihan. 

BACA JUGA:4 Khasiat Ginseng, Salah Satunya Baik untuk Jantung

3. Meringankan Kram PMS 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe sama efektifnya dengan ibuprofen dalam menghilangkan rasa sakit pada wanita dengan dismenore primer. Sebuah analisis terbaru dari semua penelitian yang relevan, menyimpulkan bahwa wanita dengan dismenore (Nyeri) merasa lega ketika mengonsumsi jahe tiga hari pertama dari siklus mereka. Oleh karena itu kalau kamu menderita periode haid yang sangat menyakitkan, ada baiknya menambahkan jahe untuk diet kamu dan lihatlah apakah itu bisa membantu atau tidak. 

4. Mengatasi Peradangan 

Komponen pedas dalam jahe yang juga dikenal sebagai oleoresin memiliki efek antiinflamasi terkuat. Jahe dapat menghentikan pelepasan sitokin inflamasi dalam sel imun. Beberapa khasiat jahe lainnya yakni mengurangi rasa sakit, kram, dan radang sendi dianggap terkait erat dengan aktivitas antiinflamasi ini. (dnk)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan