Wabup Bengkulu Tengah Tarmizi Pimpim Apel Gabungan Perdana

Diagendakan apel gabungan perdana yang akan dipimpin Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Tarmizi, S.Sos. --DOK/RK
Radarkoran.com - Setelah pelaksanaan pelantikan kepala daerah terpilih pada tanggal 20 Februari 2025 di Istana Jakarta, kepala-kepala daerah langsung berangkat mengikuti retret di Akmil Magelang. Sementara itu, wakil kepala daerah pulang ke daerah masing-masing, tidak terkecuali Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Tarmizi, S.Sos.
Pada Senin 24 Februari 2025, Wabup Bengkulu Tengah Tarmizi juga diagendakan memimpin apel perdana setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Wabup Tarmizi pun menyatakan kesiapannya untuk memimpin apel gabungan pertama tesrebut. Apel ini jadi langkah awal memimpin periode 2025-2030.
"Saya ingin apel gabungan, sudah dikoordinasikan. Pak bupati sedang mengikuti retret di Magelang, sementara saya sudah di Benteng. Iya, sudah dilakukan koordinasi mengenai apel gabungan. Semoga lancar tanpa kendala," sampai Tarmizi.
Dalam apel gabungan, Tarmizi akan menekankan tujuan utama untuk menyamakan persepsi serta memperkuat sinergi antara Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bengkulu Tengah, setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Ia mengajak seluruh pegawai untuk segera beradaptasi dengan pola kerja baru, yang akan diterapkan selama 5 tahun akan datang.
BACA JUGA: Kejari Bengkulu Tengah Sudah Periksa 70 Saksi, Dugaan Korupsi Anggaran Bawaslu TA 2023
"Ya tujuannya adalah agar kami bisa bertatap muka dan beramah tamah dengan Kepala OPD dan staf. Kami juga ingin menyampaikan kepada seluruh ASN bahwa kepemimpinan kami baru dimulai, dan kami pun mengajak semua untuk berkolaborasi guna mewujudkan visi dan misi yang kami kampanyekan selama Pilkada," papar Wabup Tarmizi.
Dia juga menambahkan, dirinya bersama bupati sangat menyadari betul peran penting semua pihak, khususnya masyarakat di Kabupaten Bengkulu Tengah, dalam kesuksesan kepemimpinan mereka. "Tanpa dukungan dari masyarakat serta lingkungan sekitar, baik bupati maupun saya, kami merasa tidak berarti apa-apa. Terima kasih atas dukungan dan kepercayaannya," demikian Tarmizi.