Sabtu, 03 Mei 2025
Network
Beranda
Terkini
Berita Utama
Daerah
Migei Bermanei
Lebong
Bengkulu
Curup
Pendidikan
Kepahiang
Bengkulu tengah
Nasional
Pendidikan
Media Dakwah
Wanita dan Anak
Kesehatan
Derap Nusantara
Sport News
Otomotif
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Tingtal Sebahu
Reporter:
Eko Hatmono
|
Editor:
Eko Hatmono
|
Minggu , 23 Feb 2025 - 19:34
-----DISWAY
tingtal sebahu oleh: dahlan iskan keluar dari bandara makelle, saya tolah-toleh: yang mana yang menjemput saya. semuanya hitam. semuanya keriting. semuanya seperti belum mandi selama tiga hari. saya juga hitam. juga belum mandi. hanya saja tidak keriting. justru sudah mulai botak. tempat kedatangan di bandara internasional ini tidak punya teras. apalagi anjungan. begitu keluar dari pengambilan bagasi langsung hamparan aspal. saya tidak punya bagasi. dari atas aspal itulah mata saya jelalatan. matahari pagi menyala terang. udara sangat sejuk: 20 derajat. tapi kering. bikin kulit meriang. bersisik. lupa pula bawa vco. bibir ikut kering. terancam pecah-pecah. saya bukan tipe pria salon: tidak pernah membawa lotion pelembab kulit. seorang lelaki muda mendekat. usia sekitar 35 tahun. rambutnya tingtal --keriting total. dibiarkan memanjang hampir sebahu. pakai kaus warna gelap. kekar. ada tatto besar di lengannya. giginya putih. gigi yang kuat. matanya cendekia. dahinya agak lebar. ia membawa kertas yang seperti baru disobek dari buku tulis. ada garis-garis tipis. ada tulisan samar yang dibuat dengan ballpoint sekali gores: dahlan. "iya. saya." "come with me". saya naik ke mobilnya. mobil toyota land cruiser model lama. mobil tua. banyak tembelan silotip hitam di sana-sini. saya duduk di depan, di sebelah kanannya yang lagi memegang kemudi. "kita langsung ke nagesh?" tannyanya. "betul sekali. langsung". baca juga:solek cleopatra bandara makelle ini di pinggir kota makelle, ibukota region tigray. ketika mobil mulai bergerak saya bisa melihat sebagian kota makelle. tentu jarang terlihat ada pohon. kering. debu tipis menyapu udara yang harusnya cerah. makelle kota miskin. tapi terasa mulai berusaha bangkit. banyak bangunan tinggi --sekitar 10 lantai. beberapa bangunan baru berkaca dan berklading modern. tapi bangunan lamanya masih lebih dominan. nantilah. kembalinya dari nagesh bisa melihat makelle lebih dalam. sekarang ke arah utara dulu. lancar. sudah tidak ada kesan ketegangan politik atau militer. saya beruntung. sopir travel saya ini banyak tahu pergolakan di tigray. bahkan ia pernah ditahan. satu tahun. istrinya pun ikut ditahan. bersama dua anak kecilnya: umur 4 tahun dan bayi enam bulan. dari makelle mobil langsung mendaki gunung. gunung kering. tidak bisa cepat. banyak truk gandeng termehek-mehek di depan. ada truk gandeng berarti ada kegiatan ekonomi. saya pun tahu: mengapa perjalanan ini harus dua jam. bukan karena jauh. jarak makelle-nagesh hanya 60 km. sesekali si sopir menggerakkan jari tangan ke tiga arah di dada dan dahi. itu dilakukan setiap kali ia melihat ada salib di atas gereja. ia penganut kristen ortodok. itulah agama 99 persen suku tigray yang sekitar 7 juta orang. tigray dikenal sebagai penganut ortodok terbesar di dunia. ia tahu nagesh. sudah beberapa kali mengantar tamu dari berbagai negara ke situ. ia juga tahu islam. kebiasaan orang islam. tahu beberapa kata bahasa arab. bisa mengucapkan assalamualaikum. ia tahu di masa lalu pernah ada orang islam mengungsi dari mekah ke nagesh. di pertengahan jalan kami melewati satu kota. menakjubkan. di kanan kiri jalan penuh bangunan baru. beton. mangkrak. dua lantai. atau tiga. empat. lima. struktur betonnya sudah jadi tapi baru setengah jadi. dari strukturnya terlihat itu adalah calon bangunan rumah. perumahan. masif. ribuan rumah. membentuk satu kota tersendiri. kota beton yang mangkrak. setidaknya sudah tiga tahun mangkrak seperti itu. setidaknya sudah terlihat bahwa ada "revolusi" perumahan rakyat. revolusi perumahan itu sudah mulai dilaksanakan. pun di pedalaman. pertanda ethiopia bangkit tidak hanya di addis ababa. semua itu agar rakyat tidak lagi tinggal di rumah-rumah petak terbuat dari tanah. bahwa program itu mangkrak anda pun sudah bisa menduga: akibat perang. perang terakhir di tigray terjadi belum lama. baru tiga tahun lalu. bermula dari pemilu regional tahun 2020. terjadi konflik. tentara perjuangan kemerdekaan tigray menyerang pos-pos militer negara federal. meletuslah perang. lebih 600.000 orang tewas. perang besar. suku tigray gagal lagi untuk merdeka dari ethiopia. uniknya, kali ini, ethiopia dibantu musuh masa lalunya: eritrea. maka dari arah selatan tigray diserang oleh tentara federal. dari utara diserang oleh tentara eritrea. itu yang tidak disangka oleh para pemimpin militer tigray: diserang oleh tentara satu suku sendiri dari utara. tigray terkepung. mereka punya istilah sendiri: perang 360 derajat. diserang dari segala arah. banyak bangunan baru mangkrak. "negash masih jauh?" "di balik gunung itu," ujarnya. perut mulai lapar. belum sarapan. tapi tujuan ke balik gunung itu harus dicapai dulu. (dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# tingtal sebahu dahlan iskan
# tingtal sebahu oleh dahlan iskan
# oleh dahlan iskan
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI SENIN 24 FEBRUARI 2025
Berita Terkini
Predator Seksual Anak-anak Cari Korban Lewat Aplikasi Telegram: Akhirnya Berhasil Ditangkap Polisi
Nasional
3 jam
Ditemukan Mayat Perempuan Dalam Coran: Polisi Menduga Motif Asmara!
Nasional
3 jam
10 Uang Koin Kuno Indonesia yang Nilainya Bisa Mencapai Ratusan Juta
Nasional
3 jam
Pemdes Air Hitam di Kepahiang Gelar Pra Pelaksanaan Kegiatan APBDes Tahun 2025
Migei Bermanei
3 jam
Kades dan Warga Daspetah di Kepahiang Gotong royong Bangun Jalan Secara Swadaya
Migei Bermanei
3 jam
Hasil Urus Kebun Orang Tua Dipakai Beli Narkoboi: Pria di Kepahiang Berakhir Merana
Kepahiang
3 jam
Terminal Kepahiang Bakal Diaktifkan: Nasib Pedagang Bagaimana?
Kepahiang
3 jam
Pembangunan Sekolah Rakyat di Kepahiang: Kementerian PUPR Sudah Berikan Lampu Hijau?
Kepahiang
3 jam
MBG Rizhao
Nasional
3 jam
Idul Adha: Kabupaten Lebong Dapat Sapi Banpres
Lebong
3 jam
Berita Terpopuler
Ada Luka di Leher, Ibu dan Anak di Rejang Lebong Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah Bedengan
Curup
1 hari
Tanam Padi IR: Desa Kampung Bogor di Kepahiang Siap Swasembada Pangan
Migei Bermanei
1 hari
Harga Honda WRV 2025, Berikut Spesifikasi dan Keunggulannya
Otomotif
9 jam
Tampilan Keren Desain Toyota Kijang Super 2025: Evolusi Baru Legenda Otomotif Indonesia
Otomotif
6 jam
Toyota Agya 2025 dengan Wajah Baru Resmi Hadir di Indonesia
Otomotif
9 jam
Jalankan Program Ketahanan Pangan: Desa di Kepahiang Wajib Bentuk TPK
Migei Bermanei
1 hari
Berita Pilihan
Ruang Bendahara Setwan Kepahiang Disegel Penyidik
Berita Utama
4 bulan
Kejari Kepahiang Tetapkan Tersangka Dugaan Kasus Rumah BUMN
Berita Utama
4 bulan
Breaking News: Truk Pasir Mundur Tabrak Warga Lagi Mancing di Kepahiang, 1 Orang Masih Hilang
Berita Utama
5 bulan
Jika Pendaftaran PPPK 2024 Ditunda, Apakah Pemda Sudah Siapkan Solusinya?
Pendidikan
7 bulan
Siapa Shin Tae-Yong? Apa Prestasinya Sebelum jadi Pelatih Timnas Indonesia
Sport News
7 bulan