Puskesmas Sidodadi Benteng Sebut Angka Penderita Diabetes Tinggi

Kepala Puskesmas Sidodadi Kabupaten Bengkulu Tengah, Ns Radiansyah, S.Kep. --FOTO/DOK

Radarkoran.com - Angka penderita diabetes di Kabupaten Bengkulu Tengah tinggi, seperti yang terhadi di wilayah Puskesmas Sidodado. Pada tahun 2024 lalu, Puskesmas Sidodadi mencatat ada 129 kasus penderita penyakit kronis dengan Diabetes Melitus (DM) atau kelebihan gula darah yang jadi penyebab terbanyak. 

Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan penyakit lainnya, yang terungkap lewat penyuluhan serta program pemeriksaan kesehatan gratis yang telah rutin diadakan setiap Jum'at setiap pekannya. Seperti disampaikan Kepala Puskesmas Sidodadi, Ns Radiansyah, S.Kep.

Dia menjelaskan, ada berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya Diabetes Melitus, seperti pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, obesitas, serta faktor genetik. Selain pemeriksaan kadar gula darah, kegiatan rutin yang dilakukan pihaknya juga mencakup pemeriksaan tekanan darah tinggi. 

"Kami secara rutin menjalankan kegiatan Prolanis, yaitu program pengelolaan penyakit kronis yang meliputi cek gula darah dan pemeriksaan tekanan darah tinggi. Program ini dilaksanakan setiap hari Jum'at setiap pekannya, setelah senam pagi. Masyarakat kami arahkan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan ini," sampai Kapus Radiansyah.

BACA JUGA:ASN Bengkulu Tengah Tanggapi Program Bupati soal KTP dan Domisili

Lebih lanjut, Kepala Puskesmas Sidodadi ini menyampaikan bahwa, sebagian besar penderita diabetes melitus berasal dari kelompok usia 30 tahun ke atas. Untuk itu pihaknya dari Puskesmas Sidodadi akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga pola makan sehat dan juga rutin berolahraga. Langkah ini diharapkan bisa membantu menurunkan angka penderita diabetes di Kabupaten Bengkulu Tengah, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Sidodadi. 

"Sebenarnya, menjaga pola makan dengan menghindari makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah, serta rajin berolahraga sangat penting untuk menjaga stamina tubuh. Kami juga mengimbau masyarakat supaya memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada untuk pemeriksaan rutin, untuk mendeteksi dini risiko penyakit," sampai Kapus Radiansyah.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan