Wamenkes Dante Dipastikan Hadiri Ground Breaking RSUD Benteng

Wamenkes RI, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono dipastikan hadiri peletakan batu pertama pembangunan RSUD Bengkulu Tengah. --FOTO/DOK

Radarkoran.com - Ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Tengah (Benteng) yang akan dilaksanakan pada 4 Maret 2025, dipastikan akan dihadiri langsung Wamenkes RI, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D. 

Pembangunan RSUD Benteng dilakukan untuk meningkatkan statusnya dari Type D menjadi Type C, bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win yang tujuannya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat secara umum. Seperti diungkapkan Kadis Kesehatan Benteng, Barti Hasibuan, S.KM, MM. 

Dia menerangkan, acara peletakan batu pertama RSUD Benteng dipastikan dihadiri Wakil Menteri Kesehatan RI yang dijadwalkan hadir pada pukul 07.30 WIB hingga 09.30 WIB pagi, pada 4 Maret 2025. Persiapan penyambutan, baik di bandara maupun di lokasi acara sudah diatur oleh pihak EO, PT Hutama Karya. Awalnya, jadwal kedatangan Wamenkes Dante akan tiba di Bengkulu Tengah pada 4 Maret 2025 pukul 13.00 WIB hingga 14.30 WIB.  

"Iya, kami dari pihak Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah tak terlibat langsung dalam hal tersebut," ujar Kadis Kesehatan Bengkulu Tengah, Barti Hasibuan.

Lebih lanjut Barti Hasibuan mengatakan, selama kunjungan Wamenkes Dante tidak ada agenda lain selain peletakan batu pertama di RSUD Benteng. "Tak

ada kunjungan atau kegiatan lain yang direncanakan, selain melakukan peletakan batu pertama di lokasi proyek RSUD Benteng," kata Barti Hasibuan.

Seperti diketahui, PT Hutama Karya (Persero) menang terder proyek pembangunan infrastruktur kesehatan melalui proyek Pembangunan/Renovasi Rumah Sakit (RS) Berkualitas di RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah, bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2025. 

Pengerjaan proyek ini disebut mencakup pembangunan rumah sakit 4 lantai di lahan seluas ±2,6 hektare dengan luas bangunannya mencapai 7.532 m² dan nilai anggaran lebih kurang Rp 170 miliar. PT. HK mengerjakan seluruh proses perencanaan dan konstruksi, termasuk struktur arsitektur sistem mekanikal dan pemipaan, kelistrikan, lansekap hingga pemeliharaan, serta pengawasan berkala.

BACA JUGA:Puskesmas Sidodadi Benteng Sebut Angka Penderita Diabetes Tinggi

RSUD Benteng dirancang memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah dan sekitarnya. Beberapa fasilitas utama yang akan tersedia antara lain ruang radiologi, CT Scan, poliklinik, ruang rawat inap standar serta VIP. Mengingat lokasi pembangunan yang berada di kawasan rawan bencana dan berdekatan dengan tebing maupun jurang, proyek ini akan dijalankan dengan menerapkan standar keamanan tinggi.

Sebagaimana informasi yang ada, bantuan dana yang akan diterima RSUD Benteng mencapai Rp 170 miliar untuk 2 item. Dana sebesar Rp 150 miliar untuk melaksanakan pembangunan fisik RSUD, dan Rp 21 miliar untuk pembelian peralatan dan alat kesehatan atau Alkes. Dengan adanya pembangunan ini, maka ke depan RSUD Benteng akan naik menjadi type C, dari saat ini masih berstatus type D.  

"Kami sudah mendapatkan kepastian terkait besaran anggaran yang akan kita terima. Total bantuan yang Pemkab Bengkulu Tengah terima berkisar Rp 171 miliar. Pembagiannya yakni Rp 150 miliar untuk pembangunan RSUD, dan Rp 21 miliar untuk pembelian Alkes," jelas Sekkab Bengkulu Tengah Hendri Donal

sebelumnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan