Mau Bersihkan Radiator Motor? Ikuti Langkah-langkah Ini

Membersihkan radiator motor --FOTO/ILUSTRASI

Menguras Air Radiator dan Tabung Coolant

Cara membersihkan radiator motor dilakukan dengan membuang air yang ada pada radiator dan menggantinya dengan yang baru. Anda bisa menguras air pada radiator dengan membuka lubang yang ada pada bagian bawah radiator.

Saat menguras air radiator lama, jangan membuang semua airnya, Anda harus menyisakan sedikit untuk proses flushing atau pembersihan kotoran dalam radiator. Anda bisa menuangkan cairan radiator flush dan menutup baut radiator kembali.

Jika baut sudah terpasang, hidupkan kembali mesin selama 5 sampai dengan 10 menit. Tujuan dari flushing adalah membersihkan kotoran yang mengendap di radiator. Jika proses flushing sudah selesai, tunggu hingga mesin menjadi normal atau dingin dan buang semua air di dalam radiator.

Anda harus memastikan jika air pada radiator benar-benar terkuras bersih, dan tidak ada lagi air yang tersisa. Hal ini harus dilakukan dengan tujuan menjaga kebersihan bagian radiator, sehingga radiator motor Anda bisa lebih awet dan tahan lama. 

Radiator yang terawat dengan baik akan membuat kinerja mesin motor Anda jauh lebih maksimal dan tidak mudah overheat. Mesin yang cepat panas bisa menurunkan performa mesin.

BACA JUGA:Trik Mudah Pasang USB Charger Ponsel di Motor

Menutup Kembali Coolant Radiator

Pasang kembali baut pada bagian bawah radiator setelah proses pengurasan selesai. Baut pada bagian bawah radiator harus Anda pasang hingga benar-benar tertutup sempurna untuk mencegah kebocoran pada radiator.

Air yang bocor dari radiator bisa menyebabkan masalah di kemudian hari. Anda juga harus memastikan telah menutup lubang pada bagian bawah tersebut dengan menggunakan baut bawaan radiator untuk mencegah adanya kerusakan pada radiator.

 

Mengisi Air Radiator

Radiator yang telah Anda tutup dengan baut tadi sudah siap untuk diisi kembali. Anda bisa mengisi radiator dengan air khusus untuk radiator. Pastikan Anda telah mengisi radiator sesuai dengan takaran motor Anda.

Jangan sampai Anda mengisi air radiator terlalu banyak atau kurang dari takaran. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada radiator dan menyebabkan masalah pada motor Anda.

Anda juga harus memastikan cairan yang Anda gunakan untuk mengisi radiator adalah air khusus radiator. Hindari menggunakan air keran atau air AC untuk mengisi radiator.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan