Cuaca Ekstrem, Ada 4 Kecamatan Rawan Bencana, BPBD Kepahiang Kerahkan Alat Penanggulangan

LONGSOR : Salah satu kejadian longsor yang terjadi di Kabupaten Kepahiang akibat cuaca ekstrem. --DOK/RK

KEPAHIANG RK - Dalam seminggu terakhir, intensitas hujan di wilayah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu meningkat, hujan sedang maupun lebat. Cuaca ekstrem tentunya meningkatkan ancaman terjadinya bencana Hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, pohon tumbang dan sejumlah jenis bencana lainnya. 

Dalam rangka penanggulangan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang melakukan sejumlah persiapan dengan mengerahkan sejumlah peralatan. Ini disampaikan Plt Kepala BPBD Kepahiang, Hendri, ST melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Intan Hairani, S.IP pada Jumat 12 Januari 2024. 

Dia menjelaskan, karena kondisi cuaca ekstrem saat ini, pihaknya menyiapkan sejumlah peralatan dan personil, karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi bencana Hidrometeorologi. 

"Sejumlah peralatan sudah kita siapkan. Ya tujuannya, untuk melakukan penanggulangan jika sewaktu-waktu terjadi bencana Hidrometeorologi. Seperti misalnya alat berat, chainsaw, perahu karet, dan sejumlah peralatan lainnya. Selain peralatan, kita juga sudah mensiagakan personel. Mereka siap siaga

sepanjang cuaca di Kabupaten Kepahiang masih seperti sekarang (Cuaca ekstrem)," kata Intan.

Menurutnya, sejauh ini akibat cuaca ekstrem, sedikitnya sudah 3 kali terjadi longsor serta pohon tumbang di daerah pegunungan, tepatnya jalan lintas Kepahiang-Bengkulu Tengah.

"Dengan kondisi saat ini, kami ingatkan kepada para pengguna jalan agar lebih hati-hati ketika melintasi jalan lintas gunung Kepahiang-Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem jadi Ancaman Bagi Pegawai Bawaslu Kepahiang

Karena belakangan ini saja sudah 3 kali terjadi longsor. Longsor yang terjadi menyebabkan pohon tumbang yang menghadang jalan, sehingga akses lalu lintas terganggu," sampai Intan. 

Selanjutnya, diungkapkan Intan, di Kabupaten Kepahiang secara garis besar terdapat 4 kecamatan yang dikategorikan rawan bencana Hidrometeorologi. Yakni wilayah Kecamatan Muara Kemumu, Kecamatan Seberang Musi, Kecamatan Tebat Karai, dan wilayah Kecamatan Kepahiang. 

"Kepada masyarakat Kabupaten Kepahiang secama umum, sekali lagi kami ingatkan agar lebih meningkatkan kewaspadaannya selama musim hujan. Sebab  

ancaman atau kemungkinan terjadinya bencana alam dipastikan meningkat. Dana apabila terjadi bencana alam, kami minta agar secepatnya menghubungi BPBD Kepahiang, sehingga kami bisa turun melakukan penanggulangan," demikian Intan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan