Jalan di Kecamatan Merigi Kelindang Bengkulu Tengah Terancam Putus

Radarkoran.com - Akses jalan penghubung Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah tepatnya berada di Desa Jambu, diketahui terancam putus. Kondisi tersebut disebabkan oleh jalan amblas, yang menyisakan sebagian badan jalan saja.  

Salah seorang warga setempat yakni Amir menerangkan, jalan mengalami amblas hingga terancam putus tersebut disebabkan oleh banjir. Dia mengatakan bahwa, aliran sungai di Desa Hambu mengalir sangat deras sehingga menghantam jembatan dan permukaan jalan di sekitar aliran sungai. 

"Amblasnya sebagian jalan ini karena terjangan arus air yang sangat deras. Kami sangat khawatir dengan keadaan saat ini, akses jalan di desa kami kapan saja bisa terputus. Jika itu sampai terjadi, akses transportasi dan perekonomian masyarakat sangat terdampak," terang Amir. 

Menyikapi keadaan ini, Amir sebagai masyarakat meminta Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah segera menindaklanjuti dan memperbaiki jalan tersebut. Karena apabila dibiarkan terlalu lama dengan kondisi saat ini, maka diyakini jalan tersebut akan putus.  

"Bukan hanya saya saja, setiap masyarakat khususnya yang setiap harinya melintasi akses jalan ini, tentu berharap Pemerintah Bengkulu Tengah sesegera mungkin menangani jalan amblas tersebut. Jangan dibiarkan seperti itu terlalu lama, terlebih cuaca hujan masih terjadi. Ya kita khawatir akses jalan bisa terputus," ujarnya.

BACA JUGA:25 Desa di Benteng Sudah Cairkan DD, 35 Desa Masih Proses

Menyangkut kondisi tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Tengah, Febrian Fatahillah, ST, MT, melalui Plt. Kepala Bidang (Kabid) Binamarga, Erpa Opetri, ST mengungkapkan, jika akses jalan yang amblas tersebut memang akses jalan kabupaten dan menjadi tanggung jawab Pemkab Bengkulu Tengah. 

Menurut dia, jalan tersebut akan menjadi perhatian Dinas PUPR Bengkulu Tengah. Pihaknya juga akan melaporkan kejadian ini ke Bupati Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto. "Selain membuat tepi jalan terkena longsor, debit air yang mengalir sangat deras juga telah merusak lantai jembatan yang terbuat dari beton," jelasnya.

"Jalan tersebut memang jalan kabupaten dan menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah. Ya semoga sjna anggaran kita bertambah pada tahun ini, sehingga ruas jalan ini dapat dilakukan segera penanganannya," demikan Erpa.