Ragam Amalan Malam Lailatul Qadar agar Banyak Pahala

Malam lailatul qadar --ILUSTRASI
4. Istighfar
Hendaknya memperbanyak istighfar di sepuluh malam terakhir Ramadan atau malam lailatul qadar. Sebagaimana hadits Aisyah radhiyallahu anha yang diajari Rasulullah sebuah doa untuk diamalkan ketika malam lailatul qadar yang isinya adalah permohonan ampun kepada Allah. Waktu malam secara umum adalah waktu yang afdhal untuk beristighfar, Allah berfirman tentang ciri-ciri orang yang bertaqwa, salah satunya: “Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18). Maka hendaklah umat muslim selalu beristiqhfar setiap waktu.
5. I’tikaf
Nabi shallallaahu alaihi wa sallam beri’tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan untuk meraih lailatul qadar. Sebagaimana hadits yang terdapat dalam Shahih Muslim, Nabi shallallaahu alaihi wa sallam bersabda, “Aku dahulu beri’tikaf pada sepuluh hari pertama bulan Ramadhan untuk mencari lailatul qadar, lalu aku beri’tikaf pada sepuluh hari. Kemudian diwahyukan kepadaku bahwa lailatul qadar ada di sepuluh hari terakhir. Maka barangsiapa yang mau beri’tikaf hendaknya ia beri’tikaf”. Maka para sahabat pun beri’tikaf bersama beliau.
Inilah beberapa amalan utama untuk meraih lailatul qadar. Namun selain amalan-amalan ini, hendaknya juga melakukan amalan-amalan ketaatan lain yang termasuk dalam kategori menghidupkan malam, seperti kegiatan memperbanyak dzikir dan bershalawat.