Safari Ramadan Muhammadiyah Kepahiang Berakhir di Desa Embong Ijuk

RAMADAN : Safari Ramadan Muhammadiyah Kepahiang--YUS/RK
Radarkoran.com - Safari Ramadan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kepahiang berakhir di Desa Embong Ijuk Kecamatan Bermani Ilir melalui Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) tepatnya di Masjid Al Ikhlas, pada Minggu 23 Maret 2025 malam.
Safari Ramadan diawali berbuka bersama di Masjid Al Ikhlas bersama Ketua Pimpinan Ranting Muhamadiyah (PCM) Embong Ijuk dan para jemaah di lanjutkan tarawih berjamaah dengan imam Ustad Iswarno, SKM MPH.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kepahiang, Jono Antoni, S.Sos MM dalam sambutannya menyerukan untuk senantiasa berfastabiqul khoirot. Dengan semangat berbagi dan kebersamaan
"Kita harus selalu berusaha menjadi insan yang bermanfaat bagi umat, terus bergerak, dan tidak berhenti dalam perjuangan dakwah. Semoga di bulan Ramadan ini kita mendapatkan ‘rapor’ terbaik di sisi Allah SWT," sampai Jono Antoni
Rangkaian acara safari ramadan terakhir ini juga diisi dengan kajian ramadan yang disampaikan oleh Ustadz Malito Junizon M.Pd. Wakil Ketua I PDM Kepahiang Bidang Majelis Tabligh, Tarjih, Tajdid dan Lembaga Dakwah Komunitas.
BACA JUGA:Jelang Hari Raya Idul Fitri, 20 KPM Warga Suro Muncar Terima BLT DD
Ia menyampaikan, umat islam yang beriman dianjurkan untuk memanfaatkan malam-malam terakhir Ramadan dengan meningkatkan ibadah dan doa. Pada fase penutup bulan suci ini.
"Momentum terakhir Ramadan adalah waktu yang sangat istimewa. Selain memperbanyak doa, umat muslim juga dianjurkan untuk meningkatkan ibadah seperti membaca Al-Qur'an, berdzikir, shalat malam, dan bersedekah," ujarnya.
Para ulama menekankan bahwa doa dan ibadah yang dilakukan pada malam-malam terakhir Ramadhan memiliki keutamaan yang luar biasa. Bahkan, bagi yang belum maksimal dalam beribadah sejak awal Ramadhan, inilah saatnya untuk mengejar ketertinggalan dan memperbaiki kualitas ibadah.
"Ramadan adalah tamu yang datang sekali dalam setahun, dan belum tentu seseorang akan kembali bertemu dengannya di tahun berikutnya. Oleh karena itu, malam-malam terakhir bulan suci ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan," pesannya.