Warga Buang Sampah Sembarangan, Kades Suro Muncar Ujan Mas Geram

SAMPAH : Tampak Kades Suro Muncar Hasan Suri melihat langsung tumpukan sampah yang menggunung di jalan lintas desanya--SUHAIMI/RK
Radarkoran.com- Sampah merupakan permasalahan yang tidak tuntas hampir disetiap daerah. Sama halnya, yang terjadi di jalan lintas Kepahiang - Curup tepat di Desa Suro Muncar, Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Dimana tumpukan sampah tidak hanya sampah rumah tangga namun juga sampah jenis sayuran kembali menghiasi dipinggiran jalan lintas desa. Hal tersebut terjadi, lantaran adanya oknum yang membuang sampah sembarangan. Akibatnya, sampah tersebut mengeluarkan bau yang tak sedap dan enak di pandang mata.
Kepala Desa (Kades) Suro Muncar, Hasan Suri mengatakan bahwa dari pemerintahan desa sudah melakukan tindakan pembersihan dilokasi beberapah waktu lalu. Namun masih saja oknum tersebut membuang sampah sembarangan di pinggir jalan lintas desa. Yang lebih miris dibuangnya sampah seberang tersebut areal lokasi drainase induk yang secara otomatis akan mencemarkan ekosistem air didalamnya. Dan pengguna air irigasi terdampak kepada petani. Bahkan pemerintah desa berulang kali menyampaikan kepada warga agar tidak membuang sampah sembarang tersebut . Namun tidak respon sama sekali.
"Kita telah berulang kali mensosialisasikan kepada warga agar tidak membuang sampah sembarang . Namun saya yakin sampah ini bukan dari warga kita Suro Muncar. Karena tempatnya sangat dekat sekali dengan jalan lintas dan jalan raya. Ini pasti ulah oknum warga luar yang dengan sengaja membuang sampah di sini," kesal Kades.
BACA JUGA:Pelayanan Publik Disdukcapil Kepahiang Pindah ke MPP
Kades juga menghimbau agar masyarakat khususnya masyarakat Desa Suro Muncar, agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi sampah yang dibuang dipinggir jalan yang ada air takut nya nanti banjir.
"Kami dari pemerintah desa, tidak bosan-bosannya mengimbau kepada masyarakat desa kita khususnya. Agar tidak membuang sampah sembarangan, sehingga terhindar dari bencana banjir ataupun tanah longsor, karena desa kita ini ada aliran sungai dan juga jurang yang berpotensi longsor," pungkasnya.