Polisi Dalami Kasus Kematian Karyawan Pangkas Rambut di Jembatan Pulau Baai Bengkulu

Proses evakuasi jenazah Ayu (19) di kawasan bawah jembatan Pulau Baai Bengkulu pada Kamis, 10 April 2025--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pihak kepolisian saat ini masih mendalami dan belum menemukan adanya unsur pidana dalam kasus kematian Ayu Artika Ulandari (19) warga Kelurahan Kandang Mas kota Bengkulu, yang mayatnya ditemukan warga di Sungai Jembatan Pulau Baai Kota Bengkulu pada 10 April 2025 lalu.. 

Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sujud Alif Yulam Lam, S.IK mengatakan,  dugaan awal kematian Ayu yang merupakan karyawan pangkas rambut di Kota Bengkulu tersebut lantaran mengakhiri hidupnya karena memiliki persoalan asmara.  Dugaan tersebut berdasarkan hasil Pulbaket yang dilakukan oleh polisi secara cepat, mulai dari pemeriksaan saksi-saksi hingga olah TKP. 

"Untuk dugaan sementara mengarah kesana (bundir). Berdasarkan hasil yang kita temukan di awal, korban ini memiliki permasalahan asmara hingga terjadi peristiwa itu,"  kata Sujud.

Ditambahkan Sujud, dari informasi awal yang didapatkan pihaknya, korban sebelum ditemukan meninggal sempat berpamitan melalui pesan singkat dengan teman kerjanya di pangkas rambut. Dalam pesan singkat yang dikirim kepada temannya, korban mengaku kecewa dengan pacarnya karena tidak bisa dihubungi dan tidak membalas pesannya. 

BACA JUGA:Pengguna Jalan Tol Bengkulu Meningkat

Korban menyatakan akan menunggu lima menit sampai dengan ada kabar dari pacarnya dan juga sempat mengancam akan melompat dari atas jembatan jika pacarnya tetap tidak bisa dihubungi. Korban mengaku sudah tidak tahan karena sakit hati. 

Korban menuju jembatan di kawasan Pulau Baai diketahui menggunakan layanan jasa angkutan online. Selain itu, dari pesan singkat yang dikirimkan korban kepada temannya, diketahui jika handphone yang yang digunakan korban sampai saat ini belum ditemukan di lokasi tempat ditemukannya korban. 

"Awalnya dari tempat kerjanya, korban mau pulang ke rumah orang tuanya yang ada di Kandang Mas. Namun, berdasarkan pemeriksaan, korban ini merubah rute yakni ke kawasan jembatan," tambah Sujud.  

Lebih jauh, terkait dengan kasus kematian ini, pihak kepolisian  memastikan akan terus melakukan pemeriksaan dan menelusuri kasus ini. Terlebih, sampai saat ini handphone milik almarhum belum ditemukan. 

"Kita akan terus menelusuri kasus ini. Nanti kita lihat perkembangannya seperti apa," singkat Sujud. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan