4 Cara Cegah Keracunan Makanan, Lakukan Hal Ini!

Radarkoran.com - Pernah mengalami tiba-tiba sakit perut atau bahkan diare setelah mengonsumsi makanan? Bisa jadi itu tanda keracunan pangan loh! Kira-kira apa penyebabnya ya?

Keracunan makanan terjadi ketika seseorang menderita sakit dengan gejala dan tanda keracunan seperti pusing, sakit perut, diare, mual, muntah, pingsan atau gejala lainnya akibat mengonsumsi pangan yang diduga mengandung cemaran biologis atau kimia.

Sebagai upaya mencegah keracunan makanan, beberapa tips berikut ini dapat dilakukan agar terhindar dari keracunan makanan:

 

1. Tidak Membiarkan Makanan pada Suhu Ruang

Makanan yang dibiarkan di dalam suhu ruangan selama berjam-jam tanpa dimasak kembali, akan menjadi sumber utama kasus keracunan makanan. 

Dalam suhu ruangan, spora, bakteri, dan mikroorganisme lain penyebab keracunan akan mudah menempel pada makanan dan jika dikonsumsi dapat menyebabkan keracunan. Untuk itu, sebaiknya menyimpan makanan di dalam kulkas dan menghangatkannya saat ingin mengonsumsinya kembali.

 

2. Memanaskan Makanan Kembali

Memanaskan kembali sisa makanan yang telah didiamkan lebih dari dua jam dapat mencegah keracunan makan. Seperti halnya nasi, bakteri pada nasi akan mati saat dimasak, tetapi spora nasi tetap hidup dan berkembang dalam suhu ruangan. Untuk setiap makanan yang dipanaskan, biarkan hingga mereka mengeluarkan asap, untuk memastikan semua bakteri telah mati. Memanaskan kembali makanan juga tidak bisa dilakukan secara berulang, apalagi makanan sudah menunjukkan tanda-tanda basi, makanan tersebut tidak bisa dikonsumsi kembali. Selain itu, jangan pernah mengonsumsi makanan yang telah berubah bau, warna, dan rasa.

BACA JUGA:Sulit Tidur, Berikut Tips Sehat Atasi Insomnia

3. Memasak Unggas Kurang Matang

Empat dari lima kasus keracunan makanan yang terjadi, berasal dari makanan berbahan dasar unggas yang kurang matang dan terkontaminasi bakteri. 

Jadi, ketika Anda memasak unggas, seperti ayam, bebek dan lainnya, pastikan Anda menjalani semua prosesnya dari awal hinga akhir dalam keadaan bersih dan higienis, dan harus matang sempurna ketika dimasak.