Lelang Fisik Tuntas di Bulan Mei, Ini Fokus Pengerjaan Jalan di Bengkulu

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso--GATOT/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu akan segera merealisasikan pembangunan infrastruktur fisik yang ada di wilayah Bengkulu.
Kepala dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si mengatakan, dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran yang banyak, Gubernur telah memprogramkan beberapa pembangunan infrastruktur jalan yang diprioritaskan di tahun ini.
"Saat ini skalanya prioritas, dan kami sedang melelang perencanaan dan pengawasan baru nanti kita lanjut ke fisik. Karena lelang pengawasan butuh waktu sekitar 45 hari, target kita melaksanakan e-catalog untuk fisiknya dan akhir Mei itu sudah berkontrak," ungkap Tejo pada Kamis, 17 April 2025.
Tejo menuturkan, di tahun ini banyak pekerjaan yang dilakukan terkait dengan infrastruktur jalan. Hal ini telah prioritaskan oleh Pak Gubernur dalam program kerjanya. Setiap kabupaten dan kota ada beberapa titik yang diprioritaskan untuk dibangun.
Titik jalan yang akan dibangun tersebut seperti di Kabupaten Kaur untuk ruas jalan di arah Padang Guci, Kabupaten Bengkulu Selatan untuk perbaikan jalan daerah Pino, Kabupaten Seluma untuk ruas jalan Padang Capo dan di Pring Baru Pasar Talo.
"Di Kabupaten Bengkulu Tengah untuk jalan rusak yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat dari Lubuk Sini Ini ke arah utara. Karena memang membutuhkan anggaran sangat besar dengan kebutuhan anggaran Rp 168 miliar, kita kerjakan tahun ini hampir 80 miliar itu. Jalan ke arah Ujan Mas yang selama ini longsor juga kita tangani," sampai Tejo.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Bakal Ngantor di Kepahiang: Ini Jadwalnya!
Selanjutnya di Kabupaten Bengkulu Utara, infrastruktur jalan yang akan dibangun daerah Napal Putih Ketahun, serta ruas jalan ke arah Lebong. Sedangkan di Kabupaten Mukomuko banyak infrastruktur jembatan yang dikerjakan, yakni ada tiga titik jembatan yang kita perbaikan.
"Terus di Lebong itu kita menyelesaikan, karena memang prioritas dari Bupati permintaannya menyelesaikan mendukung pariwisata air putih, itu juga kita selesaikan dengan anggaran sekitar Rp 20 miliar," tambah Tejo.
Sedangkan di Kabupaten Rejang Lebong Rejang Lebong, Pemprov Bengkulu akan membantu penanganan infrastruktur jalan yang kerap banjir, terutama dari Simpang Lebong ke arah Lebong.
"Kalau tahun kemarin sudah kita perbaikan jalan, tahun ini kita bangun drainase. Kemudian jalan ke arah PUT juga ada dua titik yang akan kita kerjakan," ujar Tejo.
Sementara itu, untuk di Kabupaten Kepahiang, Tejo mengatakan jika infrastruktur jalan di Pasar Kepahiang akan diutamakan karena selama ini jalan tersebut non status .
"Ini perintah Pak Gubernur karena jalan itu digunakan seluruh masyarakat, jadi itu dulu yang kita perbaiki. Selain itu ada lanjutan tembus dari seberang Musi sampai ke Empat Lawang yang masih sekitar 2 kilometer akan kita kerjakan," sampai Tejo.
Terakhir di Kota Bengkulu, Provinsi akan melakukan pelebaran jalan dari Simpang Brimob sampai dengan Sebakul dan ada beberapa titik yang akan dirapikan melalui dana rutin.