Berikut 5 Khasiat Kulit Kentang untuk Kesehatan Tubuh

Kebiasaan membuang kulit kentang harus dihilangkan, karena mengonsumsi kentang sekaligus kulitnya membuat anda mendapatkan beragam khasiat. --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Seperti diketahui, umumnya orang suka membuang kulit kentang begitu saja. Kebiasaan tersebut harus dihilangkan. Karena kulit kentang ternyata kaya berbagai nutrisi. Pasalnya, kentang beserta kulitnya mengandung berbagai zat gizi yang kaya akan serat serta berbagai mineral. 

Adapun komposisi kandungan gizi yang terdapat dalam kulit kentang seberat 50 gram adalah Air 34,4 gram (g), Protein 1,06 g, Serat 0,75 g, Karbohidrat 9,75 g, Kalsium 5,5 miligram (mg).

Kentang juga mengandung Magnesium 12,5 mg, Fosfor 29 mg, Kalium 222 mg, Seng 0,15 mg, Vitamin C 4,9 mg, Folat 10 mikrogram (mcg), Kolin 6,75 mg, Beta-karoten 2 mcg, Lutein dan zeaxanthin 9 mcg, serta Vitamin K 4,68 mcg. Nah berikut ini penjelasan apa saja khasiat kulit kentang: 

1. Menutrisi otak dan saraf 

Salah satu manfaat kulit kentang yakni menutrisi otak dan saraf. Lantaran kulit kentang mengandung zat gizi kolin yang mirip dengan vitamin B. Dikatakan penelitian terbitan Nutrients (2020), kolin bisa mengurangi risiko gangguan kognitif dengan cara meningkatkan fungsi saraf, memori, maupun pemahaman. Selain itu, kolin akan menghasilkan senyawa berupa asetilkolin yang diperlukan untuk mengontrol untuk mengendalikan suasana hati.

2. Menambah energi 

Kulit kentang ternyata kaya akan karbohidrat kompleks berjenis pati. Perlu diketahui pula kalau jenis karbohidrat ini akan dipecah saat dicerna dan diubah menjadi glukosa. Selanjutnya, sel-sel tubuh akan menggunakan glukosa sebagai sumber energi. 

BACA JUGA:5 Khasiat Nangka, Bukan Sekadar Makanan Biasa

Namun perlu diingat, jumlah kalori kulit kentang tersebut tidak terlalu besar. Jadi, penambahan energi yang diberikan tidak sebesar mengonsumsi sebuah kentang utuh. 

3. Menurunkan kolesterol 

Salah satu khasiat mengonsumsi kentang beserta kulitnya bisa menurunkan kadar kolesterol, lantaran kulit kentang mengandung pektin. Serat larut air ini bisa membentuk gel di dalam usus yang berfungsi mencegah penyerapan kolesterol di usus.

Selanjutnya gel tersebut akan mengikat kolesterol dan dibuang melalui feses. Proses ini yang bisa membuat kadar kolesterol bisa berkurang. Berdasarkan penelitian di European Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2012 memperlihatkan hasil bahwa mengonsumsi pektin sebanyak 15 gram per hari selama 4 minggu menurunkan kolesterol hingga 7 persen. Walau begitu, peneliti ini menggunakan pektin dari apel bukan kentang. 

4. Kendalikan tekanan darah 

Salah satu kandungan kulit kentang ternyata kaya akan kalium, mineral yang diperlukan untuk membuang kelebihan natrium melalui urine. Perlu diketahui, natrium akan menahan air di pembuluh darah, lalu membuat tekanan darah meningkat. Tidak hanya itu, kalium juga akan mengurangi tekanan di pembuluh darah. Akibatnya akan membuat jantung bekerja tidak terlalu keras sehingga menurunkan risiko hipertensi. Meskipun kadarnya cukup kecil, konsumsi kulit kentang membantu memenuhi keperluan kalium harian. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan