2 Sungai Diusulkan jadi Sumber Pengairan Program Cetak Sawah Baru di Rejang Lebong

Kabupaten Rejang Lebong mendapatkan kuota 800 hektare program cetak sawah baru dari Kementan RI--FOTO : IST/RK

Radarkoran.com - Sungai Buluan dan Sungai Pete diusulkan menjadi sumber air irigasi dalam program cetak sawah baru di Kabupaten Rejang Lebong. 

Program tersebut merupakan program Cetak Sawah Rakyat milik Kementerian Pertanian (Kementan) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Rejang Lebong. Dalam hal ini Kabupaten Rejang Lebong mendapatkan kuota 800 hektare cetak sawah baru.

Kepala Distankan Rejang Lebong, Ir. Amrul Eby, MM melalui Staf Distankan, Didi menjelaskan, bahwa Sungai Buluan diusulkan sebagai saluran irigasi utama karena debit airnya dinilai cukup untuk mengairi seluruh area cetak sawah baru. 

"Untuk mendukung program cetak sawah seluas 800 hektare itu kita sudah usulkan ada Sungai Buluan yang debit airnya itu bisa dimanfaatkan untuk mengairi sawah," sampainya.

Apabila nanti Sungai Buluan itu benar-benar dimanfaatkan dalam program tersebut, lanjut dia, maka ada beberapa pintu masuk air yang akan dibuka.

"Dari amanat dan analisa kami Sungai Buluan itu mampu untuk mengcover seluruh luasan sawah yang luasnya 800 hektare tersebut," ucapnya.

BACA JUGA:300 Warga Lebong Sudah Daftar Ikuti Program PKG

Lebih lanjut ia menyebutkan, untuk mengoptimalkan sistem pengairan, Sungai Pete yang berada tidak jauh dari lokasi hamparan tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai saluran pendukung.

Meski demikian, keputusan akhir mengenai sumber air irigasi akan ditentukan oleh tim survei investigasi desain (SID) yang saat ini tengah melakukan pengkajian teknis di lapangan.

"Namun tetap, pada prinsipnya tim SID yang akan menentukan saluran irigasinya memanfaatkan air dari mana. Tapi memang sejauh ini, menurut pengamatan sementara pihak SID, Sungai Buluan itu cukup memenuhi syarat," singkatnya.

Diketahui program cetak sawah baru tersebut rencananya akan dilaksanakan di wilayah Desa Tanjung Gelang Kecamatan Kota Padang.  Rejang Lebong menjadi salah satu daerah penerima kuota program cetak sawah baru terbesar di Provinsi Bengkulu dengan luasan 800 hektare. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan