Kenali Modus Penipuan Terbaru yang Perlu Diwaspadai

Reporter: Gatot Julian |

Editor: Eko Hatmono |

Selasa , 29 Apr 2025 - 09:49

Modus penipuan terbaru--FOTO/ILUSTRASI

kenali modus penipuan terbaru yang perlu diwaspadai                            radarkoran.com - seiring perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, beragam kejahatan banyak dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. sudah banyak orang yang telah menjadi korban penipuan dengan berbagai modus. 
untuk menghindari berbagai modus penipuan, pastikan anda tidak memberikan informasi pribadi dan rahasia kepada orang yang tidak dikenal, waspada terhadap tawaran yang terlalu menggiurkan. 
lalu tidak mengunduh atau membuka file yang dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal dan memverifikasi identitas pengirim sebelum melakukan transaksi atau memberikan informasi pribadi.
berikut beberapa modus penipuan terbaru yang perlu anda waspadai dengan baik:
 
1. modus penipuan passobis
jenis penipuan ini mengatasnamakan perusahaan palsu dan menawarkan pekerjaan atau bisnis dengan iming-iming keuntungan besar. mereka meminta calon korban untuk mentransfer sejumlah uang sebagai modal awal atau biaya administrasi. bagi masyarakat yang mudah terpancing dan tergiur akan beragam manfaat yang disampaikan, maka berpotensi besar mengalami penipuan. 
 
2. file undangan nikah palsu
penipu mengirimkan file undangan nikah palsu melalui whatsapp atau media sosial lainnya sudah benyak terjadi. para pelaku penipuan menjerat korbannya dengan mengirimkan tautan yang berisi link berbahaya yang mengarah ke situs berbahaya atau malware. jika link tersebut dibuka, maka data pribadi hingga rekening korban dapat dikuras habis. 
baca juga:waspada! modus penipuan baru di gmail, saldo langsung lenyap 
3. penipuan kurir
modus penipuan lainnya yakni penipuan yang mengatasnamakan perusahaan pengiriman atau kurir. mereka meminta pembayaran biaya pengiriman terhadap barang atau jasa yang tidak kita pesan. 
 
4. surat pajak palsu
modus penipuan lainnya menggunakan surat pajak palsu. para penipu mengirimkan surat pajak palsu yang mengatasnamakan direktorat jenderal pajak (djp) kementerian keuangan dan meminta pembayaran pajak dilakukan secepatnya. 
 
5. surat tilang palsu
penipu menggunakan modus mengirimkan surat tilang palsu kerap mengatasnamakan kepolisian atau instansi terkait dan meminta pembayaran denda. korban yang tidak mengenal kerap menjadi korban penipuan ini. 
 
6. penipuan kehilangan handphone
modus penipuan ini dilakukan dengan pelaku yang mendatangi korban dan mengaku kehilangan handphone milik mereka, dengan menunjukkan gps yang menyatakan jika handphone berapa di rumah korban. para pelaku ini kerap mengancam akan melaporkan ke polisi dan meminta bayaran terhadap korban. 
 
demikian beberapa modus penipuan terbaru dan tips mencegahnya. semoga bermanfaat!

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR KEPAHIANG, EDISI RABU 7 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan