Momen Hardiknas 2025: Kabupaten Kepahiang Launching Program Magrib Mengaji

UPACARA: Upacara Hardiknas di Kabupaten Kepahiang--JIMMY/RK
Radarkoran.com - Pemkab Kepahiang, Provinsi Bengkulu menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), pada Jumat 2 Mei 2025. Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), bupati Kepahiang. H. Zurdi Nata, S.Ip menyampaikan bahwa Hardiknas merupakan momentum penting untuk memperkuat dedikasi, komitmen, dan semangat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai amanat konstitusi.
Bupati Kepahiang yang membacakan pidato dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia menyatakan bahwa, melalui pendidikan karakter, kementrian mengembangkan kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat,
"Melalui pendidikan karakter, kementerian mengembangkan kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Selain itu, ada program Pagi Ceria yang mencakup Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH), menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama," ujar Bupati Kepahiang.
Senada dengan hal tersebut, pada kesempatan ini Pemerintah Kabupaten Kepahiang juga secara resmi meluncurkan Program Magrib Mengaji. Program ini ditujukan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan membiasakan siswa SD dan SMP melaksanakan ibadah serta meningkatkan kemampuan membaca Alquran.
BACA JUGA:Truk Besar Bakal Dilarang Lewat di Terminal Kepahiang: Bikin Jalan Rusak
Adapun rincian pelaksanaan Program Magrib Mengaji antara lain, Kegiatan mengaji di masjid atau musala sekolah maupun lingkungan setelah salat Magrib, membiasakan aktivitas positif di waktu Magrib, seperti tidak menonton televisi atau bermain gadget, melibatkan orang tua dalam menciptakan suasana 'jam tenang Magrib', mencegah kenakalan remaja dan pergaulan bebas, mewujudkan lingkungan rumah yang kondusif untuk ibadah dan belajar, menyusun program hafalan surat-surat pendek dan ayat pilihan, durasi kegiatan sekitar 30–45 menit setelah salat Magrib, dibimbing oleh guru agama, imam masjid, atau relawan literasi Alquran, memberikan sertifikasi dan penghargaan berkala atas capaian hafalan.
"Melalui program Magrib Mengaji ini, kami berupaya untuk menciptakan karakter generasi penerus bangsa yang bertaqwa, berakhlak dan juga religius. Tentu peran orang tua juga sangat dilibatkan dalam mensuksekan program ini," sambungnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kepahiang, Bambang Asnadi, yang hadir turut menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program tersebut.
"Kami dari DPRD Kepahiang memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas diluncurkannya Program Magrib Mengaji. Semoga program ini dapat memperkuat karakter siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kepahiang menjadi semakin lebih baik," demikian Bambang Asnadi.