Teguh Karya Mandiri Kepahiang, Buka Usaha Modal Awal 250 Ribu dan Saat Ini Tetap Eksis

USAHA : Buka usaha modal awal hanya Rp 250 ribu saja--YUS/RK
Radarkoran.com- Perkembangan kebutuhan properti dan interior serta tempat konter hp hingga tempat jualan minuman kekinian semakin digandrungi pengusaha muda, serta ditangkap dengan baik oleh Teguh Susilo Asal Jawa Tengah. Warga Perumahan Griya Asri II, Desa Bogor Baru, Kecamatan Kepahiang tersebut berani berinovasi dan memodifikasi untuk mengkreasikan perabotan rumah tangga yang minimalis sesuai permintaan pasar berbahan alumunium dan kaca.
Permintaan pun berdatangan, bukan hanya dari Kepahiang, tapi juga dari luar kota Bengkulu. Usaha milik Teguh dimulai pada 2019 setelah, ia lompat kesana kemari dari pekerjaan sebelumnya, yaitu mulai dari montir di bengkel, hingga menjadi karyawan di pabrik kubah.
"Dulu bapak saya seorang pengrajin mebel dari bahan kayu, seiring perkembangan zaman banyak konsumen memilih kebutuhan prabot rumahtangga dari alumunium, bapak pun ber inovasi. Sering melihat pekerjaan bapak yang rapi," kata Teguh, pada Kamis 8 Mei 2025
Lanjut Teguh, hingga pada satu waktu mencoba membuat rak bunga dan etalase baju minimalis, lalu ia upload di media sosialnya. Tanpa disangka, ada temannya yang memesan rak bunga.
"Harganya cuma Rp 250 ribu, dari modal itu saya putarkan. Buat model-model baru cari referensi di internet lalu saya modifikasi lagi, begitu terus agar tidak ketinggalan model," lanjutnya.
BACA JUGA:MIS 01 Kepahiang Ujian Madrasah Berbasis Android
Bapak dua anak ini, juga memberanikan diri untuk mencicil alat-alat untuk menunjang pekerjaannya dan memenuhi berbagai model pesanan yang masuk. Untuk bahan bahan alumunium dan kaca serta piber ada toko yang merikan hutangan dulu.
"Ada lemari baju, rak bunga, etalase, bufet TV, jemuran baju, etalase toko bahannya juga macam-macam ada yang dari full alumunium, besi, kaca, triplek dan lainnya. Kita sesuaikan permintaan konsumennya," sampai Teguh
Ia juga tidak segan melayani pesanan dengan harga mulai Rp 250 ribu yaitu rak tempel dinding, hingga pesanan paling mahal kitchen set dengan harga hingga Rp 17 juta.
"Pesanan paling banyak datang dari dalam Kabupaten Kepahiang, tapi ada yang pesan juga dari Empat Lawang sampai ke Lubuk Linggau juga. Waktu itu pesan beberapa etalase," jelas Teguh
Selain menjaga kualitas produk, Teguh Mandiri juga mengedepankan komunikasi yang baik dengan pelanggan tidak hanya untung besar saja.
"Kita perluas pasar dulu. Kalau bicara untung ya tetap untung, walaupun tipis, yang penting jalan dulu," lanjutnya.
Momen paling sibuk saat memasuki Bulan Ramadan hingga lebaran setiap tahun pesanan meningkat
"Momen menjelang lebaran, order yang masuk sangat banyak, bahkan kewalahan. Paling banyak pesan kitchen set, dan kusen rumah alumunium," jelas teguh