RSUD Lebong Bakal Tambah 6 Alat Cuci Darah

RSUD Lebong--EKO/RK
Radarkoran.com - RSUD Kabupaten Lebong berencana untuk menambah 6 unit alat cuci darah atau hemodialisis. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya Pemkab Lebong dalam meningkatkan layanan kesehatan kepada warganya, khususnya yang membutuhkan layanan cuci darah.
Sejauh ini RSUD Lebong diketahui hanya memiliki 4 unit alat cuci darah. Jumlah itu dinilai belum mencukupi untuk melayani seluruh pasien, baik dari Kabupaten Lebong maupun dari luar daerah. Data terbaru, RSUD Lebong baru mampu menangani sekitar 40 pasien cuci darah secara rutin, sedangkan kapasitas alat yang tersedia belum mampu mengakomodir semuanya.
"Dengan kekurangan alat cuci darah tersebut, kita setujui pengajuan penambahannya. Ini penting agar pasien tidak perlu lagi keluar daerah untuk mendapatkan pelayanan," kata Bupati Lebong H. Azhari, SH, MH.
Bupati menegaskan bahwa penambahan 6 unit alat cuci darah sangat dibutuhkan, mengingat tingginya angka pasien yang membutuhkan layanan tersebut setiap pekan. Ia berharap, dengan tambahan ini, semua pasien bisa dilayani di RSUD Lebong tanpa harus dirujuk ke rumah sakit lain.
Sementara itu Plt. Direktur RSUD Lebong, Rachman, S.KM, M.Si, telah secara resmi mengajukan permohonan penambahan alat kepada Pemkab Lebong. Ia menyebutkan bahwa kapasitas 4 unit alat yang ada sekarang tidak mencukupi untuk mengcover seluruh pasien cuci darah.
BACA JUGA: Disperkan Lebong Siapkan Tim Cek Kesehatan Hewan Kurban
"Sebanyak 4 unit yang ada saat ini jelas tidak mencukupi. Jumlah pasien yang membutuhkan hemodialisis terus meningkat, sehingga penambahan menjadi kebutuhan mendesak," terang Rachman.
Tak hanya fokus pada penambahan alat, pihak RSUD Lebong juga tengah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung layanan hemodialisis tersebut. Saat ini, sudah ada 4 orang tenaga keperawatan yang dikirim untuk mengikuti pelatihan khusus sebagai perawat cuci darah.
"Kami sudah berangkatkan 4 orang perawat untuk pelatihan. SDM yang kompeten sangat penting agar pelayanan bisa berjalan maksimal," demikian Rachman.