Pemkab Lebong Siapkan Hewan Kurban, Bakal Dibagikan ke Kecamatan

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong akan menyiapkan hewan kurban berupa sapi yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025. Hewan kurban tersebut dihimpun dari ASN yang tersebar di OPD di lingkungan Pemkab Lebong.

"Tahun ini kita kembali menyiapkan hewan kurban, " kata Kabag Kesra Setkab Lebong Riskal Efendi, SH.

Riskal menjelaskan masing-masing OPD sudah diminta untuk mendata masing-masing ASN yang berniat berkurban, 1 ekor sapi untuk 7 orang. Hewan kurban yang terkumpul ini nantinya direncanakan untuk disebar ke setiap kecamatan untuk disembelih saat hari raya Idul Adha 1446 Hijriah mendatang.

"Saat ini masih terus berjalan. Beberapa OPD sudah ada yang melaporkan jumlah hewan kurban yang terkumpul, " tambah Riskal.

Lebih jauh Riskal menjelaskan, hewan kurban yang nantinya terkumpul akan didistribusikan ke 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Lebong. Masing-masing kecamatan diwacanakan akan mendapatan 1 ekor sapi.  Sementara itu pemotongan hewan kurban Pemkab Lebong juga akan dilaksanakan di Masjid Agung Sultan Abdullah. 

BACA JUGA:Baru 1 Paket Terkontrak, 1 Lainnya Gagal Lelang

"Jika nanti ada sisanya, akan dikoordinasikan dengan pimpinan untuk lokasi pemotongannya apakah di desa atau lokasi lainnya, " lanjut Riskal.

Lebih jauh Riskal mengaku terkait dengan teknis penyembelihan hewan kurban sendiri masih mereka rapatkan lebih jauh dengan pihak-pihak terkait. Termasuk untuk mematangkan pelaksanaan salat Idul Adha yang akan dilaksanakan oleh Pemkab Lebong.

"Biasanya pendistribusian hewan kurban ini dilakukan H-1 sebelum hari raya Idul Adha, " tambahnya.

Dengan dibagikannya hewan kurban ke setiap kecamatan, Riskal berharap setiap masyarakat yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Lebong bisa ikut menikmati hewan kurban yang berhasil dihimpun oleh pemerintah daerah. Proses pembagian daging hewan kurban tersebut sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah kecamatan.

"Mereka (pemerintah kecamatan, red) lebih tahu kondisi masing-masing warganya. Sehingga setelah disembilh nanti pembagian hewan kurban diserahkan kepada pemerintah kecamatan. Apakah nanti menggunakan kupon atau teknis lainnya tergantung mereka, " demikian Riskal.