Gubernur Helmi Hasan Tekankan Persatuan Dalam Kemajemukan

Prosesi pelantikan Pengurus Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Provinsi Bengkulu Periode 2025-2029, bertempat di Balai Raya Semarak pada Rabu, 21 Mei 2025--GATOT/RK
Radarkoran.com - Dalam mencapai tujuan pembangunan, Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE menekankan pentingnya persatuan dalam kemajemukan tanpa memperdebatkan perbedaan yang ada.
Hal demikian disampaikan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan usai pelantikan Pengurus Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Provinsi Bengkulu Periode 2025-2029, bertempat di Balai Raya Semarak pada Rabu, 21 Mei 2025.
"Bangsa ini tidak akan pernah besar kalau masih berfikir rasis, kurangnya persatuan dan kesatuan, dan masih banyak yang memperdebatkan perbedaan," kata Helmi didampingi Wakil Gubernur, Mian.
Lebih jauh dikatakan Helmi, masyarakat keturunan Tionghoa di Bengkulu telah berperan aktif dan memberikan banyak kontribusi. Terutama dalam mendukung program bantu rakyat yang terus didorong oleh Pemprov Bengkulu.
"Program bantu rakyat bukan hanya PR Helmi-Mian, banyak pihak yang terlibat. Salah satunya PSMTI ini, mereka tidak banyak retorika, tidak banyak protes dan tidak banyak kritik, namun hadir membantu rakyat. Tentunya Pemprov Bengkulu sangat mengapresiasi," imbuhnya.
BACA JUGA:Kegiatan Tidak Bersentuhan Program Bantu Rakyat Digeser
Lebih lanjut, Helmi juga menekankan pentingnya menjaga kolaborasi dan sinergitas yang selama ini terjalin. Ia juga memastikan jika Pemprov Bengkulu akan mendukung PSMTI, seperti menjadi tuan rumah penyelenggaraan event PSMTI tingkat nasional.
"Provinsi Bengkulu siap sebagai tempat penyelenggaraannya. Kita akan adakan Barongsai terpanjang dan termeriah di dunia," ujar Helmi.
Sementara itu, Ketua Umum PSMTI Pusat, Wilianto Tanta yang turut hadir dalam kegiatan menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kolaborasi dan tawaran Gubernur Helmi tersebut.
"Dari awal kita juga merasa sangat tehormat, karena momen pelantikan ini dilaksanakan rumah dinas gubernur. Ini adalah istana di Bengkulu. Menurut kami ini bisa jadi contoh awal daerah lain yang ingin menyelenggarakan acara yang sama," kata Wilianto.
Terpisah, Ketua PSMTI Provinsi Bengkulu terpilih, Bebby Hussy menyampaikan komitmen PSTMI untuk menjunjung tinggi solidaritas melalui aksi kemanusiaan,
melestarikan budaya dengan sentuhan sosial di wilayah Bengkulu.
Ia mengatakan jika PSMTI adalah rumah besar untuk mempererat persatuan dalam keberagamaan, serta memadukan tradisi lokal sekaligus mendukung UMKM dan masyarakat kurang mampu untuk mencapai kesejahteraan.
"Kami ingin menjadikan Bengkulu tempat yang penuh kasih. Kami akan berkolaborasi dengan pemerinrah, TNI/Polri dan masyarakat," ujar Bebby.