Jangan Khawatir Beli Isuzu Panther 2025, Ketersediaan Suku Cadang Terjamin

Isuzu Panther 2025--FOTO/TANGKAPAN LAYAR
PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memang telah memutuskan untuk menghentikan produksi Panther demi fokus pada pengembangan kendaraan niaga dan SUV, namun keputusan ini justru semakin mengukuhkan posisinya sebagai kendaraan yang dicari di pasar mobil bekas.
Stabilitas harga Isuzu Panther bekas didukung oleh berbagai faktor yang menjadikannya pilihan cerdas bagi konsumen. Berikut beberapa alasan kenapa mobil Isuzu Panther bekas harganya masih cukup tinggi dirangkum Radarkoran.com untuk Anda:
1. Mesin Diesel yang Terkenal Bandel
Isuzu pernah dengan bangga menyebut dirinya sebagai "Rajanya Diesel" — dan ternyata, itu bukan sekadar slogan kosong. Mesin-mesin diesel racikan Isuzu memang terbukti luar biasa tangguh, tahan banting, dan minim masalah.
2. Simpel, Tangguh, dan Mudah Disetel
Selain tangguh dalam hal mesin, isuzu Panther gampang banget dalam urusan perbaikan. Berbeda dengan mesin diesel modern yang sudah ribet pakai teknologi commonrail dan butuh komputer untuk setting injektor, Panther masih setia dengan sistem konvensional berbasis Direct Injection.
3. Tetap Irit dan Tahan Solar "Seadanya"
Salah satu alasan kenapa harga bekasnya tetap stabil sampai sekarang adalah konsumsi bahan bakarnya yang super hemat.
Berdasarkan cerita para pemiliknya, Panther bisa menempuh jarak sekitar 14 km per liter untuk pemakaian dalam kota. Kalau dibawa perjalanan luar kota? Lebih mantap lagi, bisa tembus 16 sampai 18 km per liter.
4. Suspensi Empuk, Muatan Banyak
Isuzu Panther memang pantas disebut legenda jalanan! Salah satu alasan kenapa mobil ini masih jadi primadona sampai sekarang adalah kabinnya yang super luas.