Pemkab Benteng Bagikan Ribuan Bibit Bambu dan Kalamansi

TANAM : Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap bersama pihak terkait secara simbolis menanam bibit bambu di tepi sungai Lemau di Desa Karang Panggung Kecamatan Merigi Saktio. --CANDRA/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) memulai program Kalamambu (Kalamansi dan Bambu) akhir Mei 2025 ini. Program ini merupakan langkah strategis dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi lokal. Kenapa demikian, karena program ini membudidayakan jeruk kalamansi dan bambu.
Secara simbolis, penanaman sudah dilaksanakan di areal Sungai Lemau di Desa Karang Panggung Kecamatan Merigi Sakti. Sementara itu di lokasi lainnya, pembibitan jeruk kalamansi dilakukan di area belakang rumah dinas Bupati Bengkulu Tengah. Sedangkan pembibitan bambu dipusatkan di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Rajolelo bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Ketahun.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap memaparkan, ada ribuan bibit bambu dan kalamasi yang ditanam.
Menurutnya, sepanjang aliran Sungai Lemau akan ditanami bambu. Program ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga akan melibatkan perusahaan serta elemen masyarakat.
"Program ini melibatkan semua pihak. Ya harapannya, bisa menjadi gerakan berkelanjutan, yang kedepannya dapat berfungsi sebagai upaya pencegahan banjir," sampai Bupati Rachmat.
BACA JUGA: Air Sungai Bengkulu Tengah Diujui Laboratorium, Hasilnya?
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkulu Tengah, Eka Nurmeini menambahkan, saat ini tersedia lebih dari 1.500 bibit bambu, serta 1.250 bibit jeruk kalamansi yang siap tanam. "Kalau untuk di belakang rumah dinas bupati, itu telah tersedia sekitar 350 bibit jeruk kalamansi. Kami juga menyiapkan sekitar 900 bibit tambahan yang nantinya dibagikan secara gratis kepada masyarakat maupun OPD," terang Eka.
Dia melanjutkan, bibit bambu yang telah ditanam sebanyak 500 batang di Desa Karang Panggung Kecamatan Merigi Sakti. Kemudian ada 1.000 bibit lagi yang rencananya akan ditanam di dua desa yakni Desa Paku Haji dan Desa Punjung pada akhir tahun nanti. "Karena kami masih dalam tahap pembibitan. Penanaman tahapan selanjutnya dilakukan pada akhir tahun 2025," jelas Eka.
Dirinya juga mengajak masyarakat Bengkulu Tengah yang tertarik untuk menanam jeruk kalamansi dan bambu, agar menghubungi DLH Bengkulu Tengah.
Bibit disediakan secara gratis sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal.