Sudah Siapkah Anda Menggunakan Mobil Terbang: Perusahaan Ini Bakal Produksi Tahun 2025

Radarkoran.com - Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi transportasi telah berkembang pesat. Salah satu inovasi yang paling menarik perhatian adalah mobil terbang. Dengan kemampuan untuk terbang, mobil ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang semakin parah.

Mobil terbang dirancang untuk dapat terbang dengan ketinggian tertentu dan memiliki kemampuan untuk menghindari kemacetan di jalan. Dengan teknologi canggih, mobil ini dapat dikendalikan dengan mudah dan aman.

Saat ini sudah ada beberapa negara dan perusahaan yang telah berlomba-lomba untuk memproduksi mobil terbang terbaik. 

Mobil terbang terbaru yang banyak diperbincangkan saat ini adalah Alef Model A, yang telah berhasil melakukan uji terbang pertama pada tanggal 19 Februari 2025 lalu. Mobil ini diklaim sebagai mobil terbang komersial pertama di dunia yang dapat dikendarai dan memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal. 

Alef Aeronautics merupakan perusahaan yang berbasis di San Mateo, California, telah mengembangkan Alef Model A, yang merupakan mobil terbang komersial pertama di dunia. Prototipe Alef Model A melakukan uji terbang pertama di jalan yang diblokir di California pada tanggal 19 Februari 2025. 

BACA JUGA:6 Mobil Diesel Turbocharger Paling Populer: Tenaga Instan Irit Bahan Bakar

BACA JUGA:Dump Truck Hino 500, Mesin Diesel J08E-UJ, Raja Truk Konstruksi

Dari ujicoba yang telah dilakukan, mobil ini memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal, serta dapat dikendarai seperti mobil biasa. 

Selain Alef Model A, produsen kendaraan listrik asal China, Xpeng, juga memiliki mobil terbang modular yang akan debut di CES 2025.  Pabrik mobil terbang Xpeng sedang dibangun di Guangdong, China, dengan rencana produksi massal pada kuartal ketiga tahun 2025. 

Mobil terbang Xpeng telah melakukan penerbangan publik pertamanya di Dubai, Uni Emirat Arab, sebagai langkah untuk meluncurkan pesawat listrik di pasar internasional. 

Selain Alef dan Xpeng, ada beberapa perusahaan lain yang juga mengembangkan mobil terbang masa depan dengan teknologi yang menyesuaikan perkembangan jaman, seperti halnya perusahaan dalam negeri PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang juga ikut mengembangkan mobil terbang. 

PTDI sedang mengembangkan taksi terbang yang diberi nama Vela Alpha, yang direncanakan untuk beroperasi sebagai kendaraan umum dan alat pariwisata, dengan target siap dijual tahun 2028. 

Kemudian ada perusahaan lainnya yang berfokus pada kendaraan terbang adalah Klein Vision yang juga telah mengembangkan AirCar, mobil terbang yang dapat berubah mode dari mobil ke pesawat terbang. AirCar telah memperoleh sertifikat kelaikan udara dari Otoritas Transportasi Slowakia dan direncanakan untuk diproduksi massal dalam waktu dekat. 

Lalu ada perusahaan GAC (Guangdong Automobile Group). Perusahaan GAC telah meluncurkan Govy AirJet eVTOL di bawah merek mobil terbang baru. Serta perusahaan Changan yang menargetkan untuk meluncurkan mobil terbang pada akhir 2025.