Hantu Curug Wakwir di Batu Kalung Suka Menculik Warga, Dikalahkan oleh Pemuda Imem Margagah, Begini Ceritanya

MISTIS : Keindahan Curug Wakwir yang kental dengan cerita mistisnya, serta sosok Pemuda Imem Margagah sang legenda yang menjadi pelindung desa karena berhasil mengalahkan hantu Wakwir.--RIAN/RK
Setiap malamnya warga selalu dihantui rasa takut, mengingat hampir setiap malam tepatnya sekira pukul 24:00 WIB pasti ada warga yang menjadi korban penculikan hantu Wakwir.
Pada masa itu, munculah salah satu sosok pemuda yang terkenal dengan kesaktiannya. Sosok itu adalah Imem Margagah, yang dikenal memiliki kesaktian yang tinggi.
Dia pun menjadi sosok pelindung bagi warga setempat. Selain kesaktiannya, beliau juga dikenal dengan kecerdikannya.
"Kala itu, desa ini seperti desa mati, mencekam karena kehadiran sekelompok hantu Wakwir. Tidak jelas datangnya dari mana, namun tiba-tiba datang lah sesosok pemuda yang diberi gelar oleh warga dengan nama Imem Margagah, yang sengaja datang ke desa untuk melenyapkan mahluk yang memiliki 1 mata tersebut," ucap Kades Sarkawi dengan terus melanjutkan cerita.
Kehadiran sosok pemuda sakti tersebut lanjutnya, sontak saja membuat warga desa datang untuk menemui dan berkeluh tentang apa yang dialami mereka.
Dengan kesaktian dan kecerdikan yang dimilikinya, Imem Margagah setelah mendengar dan mengumpulkan pengakuan dari warga desa, dia mulai mengatur taktik dan strategi.
Puncaknya pada suatu malam, Imem Margagah dengan didampingi warga desa, melakukan pengintaian ke tempat yang diyakini merupakan tempat tinggal sekelompok hantu Wakwir.
Tepatnya di sebuah lobang seperti goa. Di mana di tempat tersebutlah hantu Wakwir mengumpulkan korban penculikannya untuk dijadikan makanan. Lokasi tersebut tepat berada disisi kanan air terjun Curug Wakwir.
Setelah beberapa waktu melakukan pengintaian, Imem Margagah bersama beberapa warga melihat langsung salah satu sosok hantu Wakwir yang sedang menyiapkan hidangan daging yang diambil dari wadah dengan ukuran besar, untuk dihidangkan ke kelompok mereka.
Setelah menyiapkan santapan yang berbentuk daging itu, sekelompok hantu Wakwir mulai menyantapnya dengan lahap. Dengan secara rakus mereka pun sambil bercakap-cakap diiring gelak tawa. yang membuat bulu kuduk warga desa yang menemani Imem Margagah merinding.
Di situlah, Imem Margagah mendengarkan sekelompok mahluk mengerikan tersebut berbincang dengan bahasa kuno yang dimengerti olehnya.
Yakni membicarakan tentang bagian racun atau pantangan dari bagian tubuh manusia yang tidak boleh dimakan oleh mereka. Karena apabila termakan akan menyebabkan kematian bagi sosok lelembuh itu.
BACA JUGA:Air Terjun Curug Anggun di Desa Karang Endah Belum Tergarap Maksimal
Setelah melakukan pengintaian pada malam itu, keesokan harinya, Imem Margagah dengan keyakinannya datang menyusup ke perkumpulan mahluk aneh yang menjadi penyebab ketakutan warga selama ini.
Dengan kecerdikannya, pemuda sakti tersebut meletakkan bagian tubuh manusia yang menjadi pantangan hantu Wakwir ke dalam wadah tempat mereka memasak santapannya.