Idul Adha, Segini Jumlah Hewan Kurban yang Dipotong di Lebong

Hewan kurban yang dipotong saat Idul Adha di Kabupaten Lebong mengalami peningkatan.--IST/RK
Radarkoran.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong mencatat jumlah hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 di Kabupaten Lebong meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Tahun ini hewan yang dikurbankan jumlahnya mencapai 521 ekor. Rinciannya, 4 ekor kerbau, 273 ekor sapi, dan 244 ekor kambing.
Kepala Kantor Kemenag Lebong, Arief Azizi, S.Ag, MH melalui Kasi Bimbingan Masyarakat (Binmas), Malvinas RBNS, SIP, M.Pd, menyebut bahwa peningkatan jumlah hewan kurban tersebut menunjukkan dua hal penting. Pertama adalah kesadaran masyarakat dalam berkurban semakin baik. Kedua adalah perekonomian masyarakat yang meningkat.
"Pemotongan hewan kurban tahun ini meningkat. Ini menjadi pertanda positif, bahwa masyarakat mulai aktif dan peduli terhadap kewajiban keagamaannya," ujar Malvinas.
Ia menambahkan, pertumbuhan jumlah hewan kurban juga didukung oleh kegiatan kolektif masyarakat, seperti pembentukan arisan kurban. Inisiatif ini menjadi wadah masyarakat untuk menabung bersama agar dapat melaksanakan ibadah kurban, sekaligus menjadi penguat jaringan sosial di desa maupun komunitas lokal.
BACA JUGA:TMMD Berlanjut, Dinas PUPR-Hub Hitung Kebutuhan Anggaran Pembukaan Jalan Bungin-Bukit Nibung
BACA JUGA:Kepala Bappeda Benteng Tegaskan Isu MBG Batal Tidak Benar
"Seperti yang kita ketahui di beberapa desa oraganisasinya sangat aktif melaksanakan arisan kurban. Ini juga menjadi faktor meningkatnya pemotongan hewan kurban tahun ini," jelasnya.
Sementara di lingkungan Kantor Kemenag Lebong sendiri, jumlah hewan kurban yang dipotong yaitu sebanyak 5 ekor sapi. Penyembelihan dilakukan di tiga lokasi berbeda, yakni 3 ekor sapi disembelih di kantor Kemenag Lebong, 1 ekor di MTsN 2 Kota Donok, dan 1 ekor lagi di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Mubai. Daging hasil penyembelihan kurban tersebut kemudian dibagikan kepada para pegawai dan masyarakat sekitar.
"Kami ingin membagi keberkahan Idul Adha tidak hanya di lingkungan kantor, tetapi juga menjangkau warga sekitar agar mereka ikut merasakan manfaat dari ibadah ini," ujarnya.
Malvinas berharap ke depan lebih banyak organisasi dan kelompok masyarakat yang ikut serta dalam menginisiasi gerakan berkurban, terutama melalui tabungan kurban jangka panjang.
"Berkurban bukan hanya ibadah personal, tetapi juga kontribusi nyata dalam memperkuat solidaritas sosial. Kami berharap, tren ini terus berlanjut dan menyebar ke seluruh pelosok Lebong," singkatnya.