Pemprov Bengkulu Percepat Proses Lelang Infrastruktur Jalan

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso --GATOT/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu saat ini tengah mendorong percepatan lelang untuk pembangunan infrastruktur jalan yang ada di wilayah Bengkulu. 

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan jika saat ini pihaknya sedang melaksanakan lelang pengawasan dan penanganan jalan di berbagai wilayah kabupaten dan kota. 

"Saat ini kami sedang melelang seluruh paket kegiatan baik dari Cipta Karya dan Bima Marga. Jadi untuk paket kegiatan yang sedang dilaksanakan PU saat ini yakni lelang pengawasan," kata Tejo, Selasa 10 Juni 2025.

Ia menambahkan, total ada 22 paket kegiatan pembangunan infrastruktur jalan yang sedang berjalan, dengan nilai paket sekitar Rp 20 miliar ke atas.

"Rata-rata berakhirnya lelang pengawasan itu di minggu pertama Juni sampai dengan Juli. Dan sebagian besar untuk Bina Marga mulai berkontrak itu di minggu kedua sampai dengan minggu pertama. Jadi seluruhnya sudah mulai berjalan saat ini dan sudah mulai berkontrak," sampai Tejo. 

BACA JUGA:Penataan Pantai Panjang Terus Dikebut, Penertiban Zona I Tuntas

BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Terapkan Peraturan Anti Diskriminasi dalam Perekrutan Pekerja

Tejo juga menambahkan bahwa pemerintah provinsi Bengkulu memprioritaskan penanganan jalan yang rusak parah dan memiliki dampak besar pada masyarakat. 

"Kita prioritaskan penanganan jalan yang rusak parah dan memiliki dampak besar pada masyarakat," tambahnya.

Lebih jauh, Pemprov Bengkulu memiliki target untuk meningkatkan kondisi jalan provinsi menjadi mantap dan bagus dalam dua tahun kedepan. 

"Kita targetkan 80 persen jalan provinsi dalam kondisi mantap dan bagus pada tahun pertama, dan 100 persen pada tahun kedua," jelas Tejo.

Sementara itu, dari segi anggaran Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 600 miliar untuk penanganan jalan dan pembangunan infrastruktur lainnya. 

"Kita telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 600 miliar untuk penanganan jalan dan pembangunan infrastruktur lainnya," tutup Tejo. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan