Keluhkan Objek Wisata di Bengkulu Tengah Sepi Pengunjung

Radarkoran.com - Sebagian besar objek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah, saat ini mengalami penurunan aktivitas, bahkan sebagian besar sudah tidak lagi beroperasi. Penyebab utamanya adalah karena minimnya pengunjung, serta permasalahan internal di tingkat pengelolaan. 

Padahal seperti yang diketahui, Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Dengan puluhan destinasi wisata alam dan buatan yang tersebar di berbagai kecamatan. Tetapi kenyataannya, banyak objek wisata seperti air terjun contohnya, kini tidak lagi dikunjungi dan bahkan tutup sementara. 

Salah seorang warga di Kecamatan Semidang Lagan, yakni Andi menyampaikan, dia merasa prihatin dengan kondisi objek wisata di daerah ini yang sangat minim pengunjung. Ia pun menyebut ada lebih dari tujuh lokasi wisata di wilayahnya, termasuk Curug Cay dan Curug Embun yang dulunya ramai dikunjungi wisatawan dari dalam maupun dari luar daerah.

"Namun sayang sekali, kedua curug ini yang dulunya sempat menjadi andalan desa dalam mendatangkan pengunjung dan meningkatkan pendapatan. Tetapi sekarang belum ada kejelasan kapan akan dibuka kembali. Kami juga berharap Dinas Pariwisata turun tangan membantu desa untuk menghidupkan kembali wisata yang punya potensi besar ini," tegasnya.

BACA JUGA:Unggul dan Harga Terjangkau, Kepala DKPP Benteng: Silakan Beli Bibit Ikan di BBI

BACA JUGA:Akhirnya Gaji Perangkat Desa di Bengkulu Tengah Cair Walaupun Baru 2 Bulan

Senada disampaikan Syahrul Saputra warga Kecamatan Taba Penanjung. Dia menyoroti minimnya perhatian pemerintah terhadap wisata alam dibandingkan wisata buatan. Dia pun mengusulkan supaya pemerintah daerah memberikan perhatian seimbang supaya wisatawan yang datang ke Bengkulu Tengah punya lebih banyak pilihan.

"Apabila objek wisata buatan saja yang diangkat, wisata alam bisa makin tertinggal. Padahal desa-desa kita punya keindahan alam yang layak dikenal lebih luas lagi. Jadi harapan kami, kedepannya wisata alam yang ada di Bengkulu Tengah bisa dikembangkan agar seimbang dan memperkaya destinasi daerah," demikian Syahrul.