Meski Efisiensi Anggaran Bakal Kembali Dilakukan, Bupati Bengkulu Tengah: Tidak Ada Sistem WFH

BELUM : Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap menerangkan, untuk saat ini belum ada alasan untuk menerapkan WHF bagi para ASN walaupun terjadi efisiensi anggaran. --CANDRA/RK
Radarkoran.com - Pada beberapa kesempatan, Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap sudah sering menyampaikan, bahwasanya saat ini kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja. Bahkan, kata bupati, bakal kembali dilakukan efisiensi anggaran beberapa kegiatan.
Meski efisiensi anggaran bakal kembali dilakukan, Bupati Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto menyatakan tidak akan mengambil kebijakan penerapan sistem Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah ini. Bupati Rachmat menilai penerapan kerja di kantor saat ini saja ASN masih banyak yang tidak disiplin, masih banyak ASN yang bolos kerja, dan bahkan ada ASN yang sudah absen lalu pulang ke rumah.
"Ya meskipun kondisi keuangan kita saat ini sedang tidak baik-baik saja, saya tegaskan tidak akan mengambil kebijakan sistem WFH atau kerja dari rumah.
ASN tetap kita wajibkan bekerja di kantor. Karena kerja di kantor saja masih banyak yang tidak datang, apalagi kalau WFH," ujarnya.
Lebih lanjut Bupati Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto mengatakan, efisiensi bukan menjadi alasan untuk penerapan WFH atau bekerja dari rumah. Bupati meminta seluruh ASN di lingkup Pemkab Bengkulu Tengah untuk tetap bekerja seperti biasa di kantor dan harus tetap disiplin. Bupati Rachmat pun dengan tegas mengatakan, akan memberikan sanksi kepada ASN yang tidak disiplin.
BACA JUGA: Dari 20 Ruas Jalan di Bengkulu Tengah, 6 Selesai dan 14 Ditargetkan Selesai Desember
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Mempertegas Alasan Pemotongan ADD, Sulit 'Dibendung'
"Sebenarnya saya sudah menerima laporan terkait ada ASN yang tidak disiplin dalam bekerja. Jadi untuk saat ini, untuk Bengkulu Tengah tidak ada alasan untuk penerapan WFH. Lagi pula tidak ada kendala untuk ASN tetap bekerja di kantor seperti biasanya. Efisiensi anggaran bukan alasan," ucapnya.
Di sisi lain, Bupati Rachmat turut menyampaikan selamat untuk CPNS Bengkulu Tengah yang telah menyelesaikan proses magang di kantor Bupati Bengkulu Tengah. Para CPNS bekerja di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing dan ditintut segera beradaptasi dengan lingkungan kerja baru, loyal dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
"CPNS harus bisa bekerja dengan baik, disiplin, loyal terhadap pekerjaan dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan, serta mendukung program-program yang sudah dicanangkan oleh Pemkab Bengkulu Tengah. Karena setahun ke depan para CPNS akan dilakukan penilaian, yang akan menjadi dasar serta juga pertimbangan pengangkatan mereka menjadi PNS," demikian Bupati Rachmat.