80 Persen CPNS Luar Daerah Sudah Miliki KTP Lebong

Radarkoran.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinas Dukcapil) Kabupaten Lebong mencatat sudah 80 persen CPNS formasi tahun 2024 yang berasal dari luar daerah resmi memindahkan domisili ke Kabupaten Lebong. 

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong, Drs. Budi Setiawan mengatakan dari 381 CPNS yang lulus seleksi, sekitar 80 persen atau lebih dari 300 orang telah mengurus dan merampungkan proses perpindahan administrasi kependudukan mereka ke Kabupaten Lebong.  Proses ini, kata Budi, menjadi bagian dari kewajiban CPNS agar dapat menyesuaikan domisili dengan tempat mereka bertugas.

"Sampai hari ini sudah 80 persen CPNS dari luar daerah sudah resmi menjadi penduduk Kabupaten Lebong. Sisanya masih dalam proses penarikan data untuk penerbitan SKPWNI (Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia)," terang Budi Setiawan.

Budi menjelaskan, mayoritas CPNS yang melakukan perpindahan domisili adalah mereka yang belum menikah atau berstatus lajang. Sehingga proses adaptasi kependudukan berjalan lebih cepat dan praktis.

Meski begitu, Dinas Dukcapil tetap memberikan bantuan sepenuhnya untuk mempermudah proses perpindahan data administrasi kependudukan dari daerah asal ke Kabupaten Lebong. 

BACA JUGA:Wajib PBBP2 Bakal Dikenakan Denda 1 Persen Jika...

BACA JUGA: Sudah 52 ASN Daftar Tempati Rusun, Dinas Perkim Siapkan Perbup

"Rata-rata yang mengurus perpindahan ini masih single, dan Dukcapil siap membantu proses penarikan datanya dari daerah asal masing-masing," jelas Budi.

Ia menegaskan, pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi CPNS yang ingin memproses perpindahan dokumen kependudukan. Langkah ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap proses adaptasi dan penyesuaian para CPNS yang kini akan berdomisili di wilayah Lebong.

"Pastinya, kami siap memberikan layanan terbaik agar proses administrasi berjalan cepat dan tepat, sekaligus mendukung keberadaan CPNS sebagai warga baru di Kabupaten Lebong," tutup Budi.