Soal Tahura Diambil Alih Pemprov, Kades Tanjung Terdana Sebut Belum Ada Kejelasan

BERADA : Taman Hutan Raya Rajo Lelo atau yang abrak disebut Tahura yang berada di Desa Tanjung Terdana Kabupaten Bengkulu Tengah. --CANDRA/RK

Radarkoran.com - Wacana soal diambilalihnya pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Rajo Lelo di Kabupaten Bengkulu Tengah oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, hingga pertengahan Juli 2025 ini belum ada kejelasan. Saat ini kondisi Tahura masih seperti sebelumnya tanpa adanya perbaikan dan perawatan yang dianggap signifikan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Desa (Kades) Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang, Sabri. Ia menyampaikan bahwa hingga sekaang ini belum ada komunikasi secara resmi antara pihak Pemprov Bengkulu dengan pemerintah desa terkait wacana tersebut. Bahkan Kades Sabri menduga jika hal itu masih sebatas wacana saja, mengingat belum ada langkah konkret yang diambil. 

"Kalau sampai saat ini belum ada kejelasan sama sekali, terkait wacana Tahura diambil alih Pemprov. Kami dari pemerintah desa belum mendapat informasi resmi bahwa Tahura benar-benar akan diambil alih Pemprov. Mungkin ini hanya baru sekadar wacana, sebab yang lebih memahami soal ini tentu pemerintah daerah, sebab Tahura masih milik pemerintah kabupaten," terang Kades Sabri.

BACA JUGA:BKPSDM Bengkulu Tengah: Calon PPPK yang Tidak Lakukan Pemberkasan Dianggap Mundur

Lebih lanjut Kades Sabri berharap adanya kejelasan yang diberikan, menyangkut wacana Tahura diambil alih Pemprov Bengkulu. Karena paparnya, Tahura memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang kedepannya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes). 

"Tentu kami berharap segera ada pembangunan dan pengelolaan yang serius, kalau memang Tahura ini diambil alih pengelolaannya oleh Pemprov Bengkulu.  Sebenarnya, siapa pun nanti yang akan mengelola, kami ingin kawasan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat desa. Misalnya, masyarakat nanti bisa berjualan bahkan membuka lapangan pekerjaan," demikian Kades Sabri. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan