Berikut 9 Sekolah di Bengkulu Tengah yang Dapat Program Revitalisasi Kemendikdasmen

Radarkoran.com - Sebanyak 9 sekolah dasar dan menengah yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah ditetapkan jadi penerima bantuan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Langkah ini pun disebut sebagai komitmen pemerintah pusat, dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui program revitalisasi sarana dan prasarana. 

Diterangkan, program ini bertujuan untuk memperkuat mutu layanan pendidikan, khususnya melalui perbaikan fasilitas fisik penunjang kegiatan belajar -mengajar di sekolah. Berdasarkan data yang diperoleh, sekolah penerima bantuan revitalisasi Kemendikdasmen di Bengkulu Tengah yakni SDN 23, SDN 37, SDN 50, SDN 54, SDN 71, dan SDN 73 Bengkulu Tengah. 

Sedangkan untuk jenjang SMP, bantuan revitaslisasi Kemendikdasmen di Bengkulu Tengah diberikan untuk SMPN 6 dan SMPN 8 Bengkulu Tengah. Data tersebut dibenarkan pula oleh Kepala SDN 54 Bengkulu Tengah, Dedi Harneli, S.Pd.

Dia menyampaikan, saat ini pihaknya tengah menjalani proses verifikasi data bersama tim konsultan sebelum masuk ke tahap penandatanganan perjanjian kerja sama atau PKS dan pelaksanaan pembangunan. 

BACA JUGA:Pilih jadi PPPK, 22 Perangkat Desa di Bengkulu Tengah Kembalikan Gaji

"Iya, program revitalisasi ini adalah hasil dari survei Dapodik langsung oleh pemerintah pusat. Untuk sekolah kami, mendapatkan bantuan berupa satu unit bangunan toilet. Tapi belum dapat dipastikan kapan mulai dikerjakan," sampai Kepsek Dedi. 

Terpisah, Kepala SDN 71 Bengkulu Tengah, Herlin Monita, M.Pd menyampaikan, bahwa sekolahnya juga menerima bantuan berupa satu paket toilet enam bilik dan satu unit ruang UKS. "Bantuan ini sesuai dengan data yang kami input di Dapodik. Tim kementerian memverifikasi langsung dari sistem tersebut," papar Kepsek Herlin.

Diketahui, selain pembangunan toilet dan ruang UKS, beberapa sekolah lain juga mendapatkan fasilitas tambahan seperti ruang laboratorium, ruang kelas baru lengkap dengan perabotannya. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan serta efektivitas proses pembelajaran bagi siswa dan tenaga pendidik di daerah tersebut