Mengenal Sistem Turbocharger Mobil Diesel

Mesin diesel dengan sistem turbocharger--ILUSTRASI

Turbin terhubung ke kompresor melalui satu poros. Putaran turbin menyebabkan kompresor juga berputar, menghisap udara dari luar dan memampatkannya.

 

Udara Lebih Padat Masuk Ruang Bakar:

Udara yang dimampatkan ini memiliki tekanan dan suhu yang lebih tinggi. Udara bertekanan ini kemudian dialirkan ke ruang bakar, memungkinkan pembakaran bahan bakar yang lebih optimal. 

BACA JUGA:Pajero Sport Vs Fortuner: Mesin Diesel Mana yang Bertenaga dan Paling Irit BBM

3. Kelebihan Sistem Turbocharger

Ada beberapa kelebihan sistem turbocharger diantaranya, dapat meningkatkan tenaga. Dengan lebih banyak udara yang masuk ke ruang bakar, mesin diesel dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar tanpa perlu menambah kapasitas mesin. 

Turbocharger juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar karena memanfaatkan energi dari gas buang yang seharusnya terbuang percuma. 

Selain itu, kelebihan Turbocharger dapat meningkatkan performa mesin yang lebih baik. Peningkatan tenaga dan torsi pada putaran mesin rendah membuat performa mesin lebih responsif dan bertenaga. Disisi lain, pembakaran yang lebih efisien dapat mengurangi emisi gas buang. 

 

4. Kekurangan Sistem Turbocharger

Sistem turbocharger pada mobil diesel, meskipun meningkatkan performa, juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut meliputi potensi panas berlebih pada mesin, kebutuhan perawatan ekstra, biaya perbaikan yang lebih mahal, serta potensi masalah akselerasi awal (turbo lag). 

Berikut adalah beberapa kekurangan sistem turbocharger:

Panas Berlebih:

Turbocharger menghasilkan panas tinggi, dan jika tidak ada intercooler atau sistem pendingin yang baik, panas ini dapat merusak komponen mesin dan turbocharger itu sendiri. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan