Operasi Katarak Gratis Digelar 2 Hari, Bupati Azhari : Wujudkan Lebong Bebas Katarak

Bupati Lebong H. Azhari, SH, MH--EKO/RK
Radarkoran.com - Sesuai dengan rencana sebelumnya, Pemkab Lebong akan menggelar operasi katarak gratis sebagai bentuk komitmennya dalam meningkatkan taraf kesehatan warganya. Operasi katarak tersebut akan dilaksanakan selama 2 hari tepatnya 14-15 Agustus 2025.
Bupati Lebong H. Azhari, SH, MH mengatakan sejauh ini sudah lebih dari 400 warga yang terdaftar sebagai peserta operasi katarak gratis yang dilaksanakan Pemkab Lebong. Mereka sebelumnya sudah dilakukan proses sreaning oleh tenaga kesehatan di Puskesmas masing-masing.
"Bagi yang belum mendaftar silahkan langsung datang. Nanti akan dicek oleh petugas kesehatan, " kata Bupati Azhari.
Dalam kesempatan tersebut Azhari juga menyampaikan apresiasinya kepada Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) maupun tenaga kesehatan lainnya yang akan terlibat dalam pelaksanaan operasi katarak gratis yang dilaksanakan Pemkab Lebong.
BACA JUGA:Pembukaan Jalan Bungin-Bukit Nibung Dimulai Pekan Ini
"Hari ini dokter mata yang terlibat sedang dijemput di bandara dan malam nanti akan kita sambut lewat kegiatan ramah tamah, " lanjutnya.
Bupati Azhari berharap lewat kegiatan ini bisa menjadikan masyarakat Kabupaten Lebong menjadi lebih sehat dan bebas dari katarak.
"Mudah-mudahan Lebong menjadi lebih sehat dan bebas dari katarak, " singkatnya.
Terpisah Kepala Dinkes Lebong, Rachman, S.KM, M.Si menyampaikan operasi katarak tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Lebong untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya bagi penderita gangguan penglihatan akibat katarak.
Dari laporan yang mereka terima, saat ini sudah 424 warga yang mendaftar dan sudah menjalani proses skrining awal oleh tenaga medis di Puskesmas. Namun, Rachman menegaskan tidak semua peserta yang telah mendaftar dan lolos skrining awal dapat dipastikan dapat mengikuti operasi, karena masih akan dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh dokter spesialis mata dari tim pelaksana operasi.
"Ini merupakan upaya pemerintah dalam membantu masyarakat agar bisa kembali melihat dengan baik, terutama mereka yang selama ini terganggu aktivitasnya karena katarak," singkat Rachman.