DPRD Rejang Lebong Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Reporter: Gatot Julian |

Editor: Eko Hatmono |

Jumat , 15 Aug 2025 - 16:48

DPRD Rejang Lebong saat menggelar rapat paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan pada Jumat, 15 Agustus 2025--GATOT/RK

dprd rejang lebong gelar rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan presiden ri                            radarkoran.com - dprd rejang lebong menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan presiden ri prabowo subianto dalam rangka memperingati hari ulang tahun (hut) ke-80 kemerdekaan republik indonesia tahun 2025 pada sidang tahunan mpr ri dan sidang bersama dpr ri dan dpd ri, di ruang paripurna dprd rejang lebong, jumat 15 agustus 2025.
rapat paripurna istimewa tersebut dibuka langsung oleh ketua dprd rejang lebong, juliansayah yayan, dan dihadiri oleh unsur pimpinan dan anggota dprd kabupaten rejang lebong, bupati dan wakil bupati rejang lebong, unsur fkpd kabupaten rejang lebong, kepala instansi vertikal dan otonom, para pimpinan organisasi, ketua dan wakil ketua tim penggerak pkk kabupaten rejang lebong, para veteran, tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta pihak terkait lainnya. 
rapat paripurna istimewa dilaksanakan dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan presiden republik indonesia dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan republik indonesia ke-80 tahun 2025 pada sidang tahunan mpr ri dan sidang bersama dpr ri dan dpd ri tahun 2025 tersebut dilakukan secara live streaming dari gedung dpr-mpr ri. 
baca juga:pimpin upacara hut ke-64 pramuka, bupati fikri ajak terus berkarya
dalam pidatonya presiden prabowo subianto mengajak seluruh masyarakat indonesia bersatu untuk membangun indonesia menjadi negara yang lebih kuat dengan momentum hari kemerdekaan ini.
"sejak para pendahulu saya, presiden republik indonesia pertama hingga presiden republik indonesia ketujuh, bekerja keras membangun bangsa indonesia. bekerja untuk wujudkan bangsa yang adil dan makmur," ungkapnya. 
ditambahkan presiden prabowo, seluruh presiden pendahulu bersama pemerintah yang mereka pimpin berupaya mewujudkan indonesia yang lebih dekat dengan cita-cita kemerdekaan. yakni negara yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur. 
"negara yang sesuai dengan cita-cita pembentukan negara kita, yang tercantum dalam pembukaan undang-undang dasar 1945, yaitu negara yang melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," sampainya. 
presiden prabowo menyebut, tujuan kemerdekaan adalah untuk merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kelaparan, merdeka dari penderitaan. 
baca juga:dprd rejang lebong pastikan awasi proses verifikasi ulang pppk
"negara kita harus bisa berdiri di atas kaki kita sendiri. negara kita harus berdaulat secara ekonomi, dan mampu memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri. negara kita diberikan karunia oleh allah swt sumber daya alam yang melimpah-ruah. tantangan kita adalah menjaga dan mengelola kekayaan kita agar cita-cita kemerdekaan kita dapat terwujud dalam waktu sesingkat-singkatnya," ujarnya.
sementara itu, bupati rejang lebong, h. m. fikri thobari, se, map usai kegiatan paripurna menyampaikan jika pemerintah daerah akan mengikuti apa yang diintruksikan oleh presiden. 
"terutama untuk program-program yang langsung menyentuh masyarakat, presiden minta untuk dimaksimalkan," kata bupati fikri. 
ia menambahkan, pihaknya juga akan memastikan untuk mendorong optimalisasi implementasi program-program strategis nasional yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. salah satunya implementasi program makan bergizi gratis (mbg). 
"yang jelas kita saat ini akan tetap melaksanakan apa yang diperintahkan oleh bapak presiden. seperti halnya makan bergizi gratis, hari ini kita survei beberapa titik untuk dijadikan dapur umumnya," kata bupati fikri. 
disisi lain, ketua dprd rejang lebong, juliansyah yayan mengatakan jika pihaknya akan terus mendorong pihak eksekutif dalam upaya mengoptimalkan program-program kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pendapatan daerah. 
"kita sama-sama sudah mendengar arahan dari pak presiden agar dapat mengetahui kondisi dan situasi kita saat ini. ditengah kesulitan ekonomi dan keuangan, kita dituntut untuk mampu walaupun kondisinya sulit," ungkap yayan saat diwawancarai usai paripurna. 
ia menambahkan, pemerintah daerah harus bisa dan mandiri dalam mengoptimalkan pendapatan daerahnya sendiri. 
"yang terpenting itu daerah mampu untuk meningkatkan pendapatan daerah, sehingga tidak hanya bergantung pada sumber anggaran yang sulit kita raih. kita optimalisasi sumber potensial yang dapat meningkatkan pendapatan daerah," ujar yayan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI SABTU 16 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan