Pelajar Kabupaten Kepahiang Dibacok, Luka di Kepala & Masuk RSUD: Pelaku Diduga Berjumlah 3 Orang

Radarkoran.com-PD (16) pelajar asal Kecamatan Kepahiang, Kabupaten  Kepahiang, Provinsi Bengkulu harus mendapatkan penanganan intensif dari tim medis  RSUD Kepahiang, usai menerima luka fatal di bagian kepala, pada Minggu 31 Agustus 2025.

Luka fatal yang dialami oleh pelajar tersebut, diduga terjadi setelah dirinya mengalami dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Orang Tidak Dikenal (OTD). Informasi dihimpun Radarkoran.com, dugaan penganiayaan ini bukan hanya dilakukan oleh satu  orang saja.

Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim,  AKP. Dennyfita Mochtar, S.Tr,k didampingi Kanit Pidum, Aipda. Irwansyah menuturkan bahwa, laporan terhadap dugaan penganiayaan ini, telah diterima oleh pihaknya dan saat ini tengah ditindaklanjuti.

BACA JUGA:Dua Pelajar Bengkulu Terpilih jadi Capaskibraka Nasional, Gubernur Sampaikan Apresiasi

"Korban melalui orang tuanya, sudah menyampaikan laporan dan saat ini laporan  tersebut sudah kita terima, untuk kemudian ditindaklanjuti," ujar Kanit Pidum.

Menurut Kanit Pidum, dugaan aksi penganiayaan ini telah terjadi di wilayah Kelurahan Pasar Ujung, Kecamatan Kepahiang pada dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB. Di lokasi 

tersebut, korban mengaku telah dibacok oleh OTD yang disebutkannya berjumlah 3 orang.  Beruntung, korban saat itu masih sanggup untuk melaporkan kejadian ini kepada orang  tuanya, sehingga orang tua korban juga langsung membuat laporan polisi.

"Kejadiannya subuh tadi (Minggu), korban mengaku tidak mengenali siapa yang telah melakukan  aksi tersebut kepadanya. Kasus ini sekarang masih dalam penyelidikan kami," sambungnya.

BACA JUGA:Update Siswi SMK di Kepahiang Ditemukan Bersimbah Darah: Pelaku Ternyata Pacar Korban, Motifnya Begini

Sekadar informasi bahwa, aksi penganiayaan yang dilakukan oleh OTD bukan lah yang  pertamakali terjadi di Kabupaten Kepahiang. Sebelumnya sekitar 6 bulan yang lalu, aksi penusukan yang dilakukan OTD menimpa pemuda Asal Desa Talang Pito, Kecamatan Bermani Ilir, Rio Putra.

Saat itu, ia ditusuk oleh OTD yang diduga merupakan tamu salah satu hotel di Kelurahan Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang, pada pada dini hari, Selasa 18 Februari 2025. Informasi dihimpun, pascamendapatkan tusukan dari OTD yang  merupakan tamu salah satu hotel di Kelurahan Dusun Kepahiang, korban sempat menjalani beberapa kali operasi baik di RSUD Kepahiang maupun di RSUD Kota Bengkulu. Bahkan kondisi korban saat itu, cukup memperihatinkan.

BACA JUGA:Sempat Duel Maut: Pelaku Pembunuhan di Terminal Kepahiang Peragakan 26 Adegan

Kerabat korban, Chornelis (38) mengatakan sempat mendapatkan tindakan medis di RSUD Kepahiang termasuk menjalani operasi. Selanjutnya, Rio dirujuk ke RS Bengkulu lantaran luka bekas penusukan terus mengeluarkan cairan, meski sudah menjalani operasi sebelumnya. Saat itu, kondisi Rio masih belum dalam keadaan baik lantaran berat tubuhnya mengalami penurunan cukup dratis dan belum bisa berjalan.