Dapur MBG di Pematang Tiga Bengkulu Tengah Hampir Rampung, Segera Beroperasi

SEGERA : Dapur Makan Bergizi Gratis atau MBG Pematang Tiga Bengkulu Tengah sudah hampir rampung dan segera beroperasi. --DOK/RK
Radarkoran.com - Kabar baru tentang dapur Makan Begizi Gratis (MBG) di Bengkulu Tengah. Dikabarkan, persiapan peluncuran program MBG khususnya di Kecamatan Pematang Tiga sudah 90 persen. Pembangunan dapur MBG yang akan menjadi pusat operasional program ini kini telah mencapai tahap akhir. Bahkan ditargetkan segera beroperasi untuk melayani makan bergizi gratis pelajar di wilayah setempat, karena persiapan hampir rampung.
Perwakilan mitra dapur MBG tersebut, Nuraibah, S.Pd mengungkapkan, pembangunan Dapur MBG Bengkulu Tengah Pematang Tiga sudah berjalan sekitar empat bulan. Dapur MBG satu ini diberi nama Dapur MBG Bengkulu Tengah Pematang Tiga. "Iya, hampir rampung. Semoga secepatnya beroperasi," papar Nuraibah.
Di menerangkan, bangunan MBG ini memiliki luas bangunan 17x23 meter. Dapur MBG ini dirancang dengan fasilitas yang lengkap bahkan modern. Fasilitas yang sudah tersedia saat ini yakni ruang keamanan (security), ruang kontrol kualitas (quality control), gudang kering dan basah, area dapur utama, ruang pengemasan (packing), area pencucian alat, gudang peralatan, ruang ahli gizi, loker, serta berbagai ruangan pendukung lainnya.
"Ya inisiatif ini muncul secara mandiri, sejak pertama melihat proses dapur MBG yang di kecamatan Pondok Kelapa. Sehingga memunculkan motivasi untuk mendukung program nasional Presiden dan Wakil Presiden. Tujuannya memastikan masyarakat, khususnya anak-anak pelajar di Kecamatan Pematang Tiga ini bisa merasakan manfaat langsung dari program ini," terangnya.
BACA JUGA:Balok Kayu Diduga Ilegal dan Ekskavator Ditemukan di Kawasan Hutan Bengkulu Tengah
Nuraibah melanjutkan, selain untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, program ini juga diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar.
Terlebih saat ini banyak dari masyarakat Kecamatan Pematang Tiga yang terdampak PHK dari PT. RAA, yang hingga sekarang ini masih belum mempunyai pekerjaan.
"Dari program MBG ini, masyarakat sekitar Kecamatan Pematang Tiga bisa terbantu dari segi ekonominya. Mengingat di sekitar kecamatan kita ini banyak masyarakat yang terkena dampak PHK dari PT. RAA yang masih menganggur," kata Nuraibah.
Dia pun mengharapkan dukungan penuh dari berbagai pihak, dalam menjalankan dapur MBG ini. Ia memohon doa, agar proses operasionalisasi dapur dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala. "Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan, supaya dapur MBG bisa berjalan dan ini akan menjadi kemajuan kita bersama kedepannya," demikian Nuraibah.