Seluruh Kecamatan di Bengkulu Tengah Gelar Pangan Murah
MURAH : Masyarakat dan juga PNS di Kabupaten Bengkulu Tengah datang belanja bahan pokok di gerai pangan murah. --FOTO/DOK
Radarkoran.com - Seluruh kecamatan di Kabupaten Bengkulu Tengah gelar pangan murah. Kegiatan yang dimulai akhir pekan lalu, bertujuan menstabilisasi harga bahan pokok terutama beras. Gerakan pangan murah ini juga serentak digelar se-Indonesia, menjual berbagai bahan pokok termasuk minyak goreng dan telur.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Kabupaten Bengkulu Tengah, Helmi Yuliandri menerangkan, kegiatan ini adalah arahan dari pemerintah pusat dalam rangka menekan harga bahan pokok di pasaran.
"Di Kabupaten Bengkulu Tengah ada 11 kecamatan, seluruhnya melaksanakan gerakan pangan murah. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat," ujar Helmi Yuliandri di Kantor Camat Karang Tinggi.
Lebih lanjut dikatakan Helmi Yuliandri, harga bahan pokok di Bengkulu Tengah terutama beras sedang mengalami lonjakan di pasaran. Karena itu perlu ada intervensi dari pemerintah untuk menekan harga. "Jadi, mudah-mudahan saja ini dapat menstabilkan harga di lapangan, dan ini juga membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau," katanya.
Di akhir pekan lalu, total ada 16,7 ton beras, 1,1 ton gula dan 2,6 ton minyak goreng yang akan didistribusikan ke masyarakat. Jumlah ini akan bertambah, karena ada beberapa kecamatan yang kekurangan stok. "Ini tidak lepas dari antusias masyarakat yang berbelanja di gerai pangan murah di masing-masing kecamatan," jelasnya.
BACA JUGA:Ruas Jalan Menuju Perkantoran Renah Semanek Terancam Ambles
Sementara itu, Camat Karang Tinggi, Deby Septika, S.STP, M.Si mengungkapkan, antusias masyarakat cukup tinggi datang berbelanja di pangan murah ini.
"Alhamdulillah, setiap harinya warga banyak berdatangan. Karena memang harga jual di bawah harga pasaran. Untuk beras dijual dengan harga Rp 11.600 per Kilogram, gula Rp 17.500, minyak Rp 15.500 dan telur Rp 52 ribu per karpet," jelasnya.
"Ya mudah-mudahan saja kegiatan ini membantu masyarakat dalam memenuhi kebuhan sehari-hari. Kemudian, harga bahan pokok di pasaran kembali pulih. Dalam artian harga bahan pokok di pasaran kembali turun ke harga normal, sesuai kemampuan daya beli masyarakat," kata Deby