Pahami Penyebab Motor Memiliki Kinerja yang Buruk dan Cara Mengatasinya

Penyebab motor kerap memiliki kinerja buruk--ILUSTRASI
Radarkoran.com - Kinerja motor yang optimal menjadi salah satu kebutuhan transportasi penting. Motor yang tidak optimal justru akan menyebabkan berbagai persoalan, baik dari segi efektivitas hingga potensi kerugian dan kecelakaan.
Motor memiliki kinerja yang buruk dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi komponen-komponen motor itu sendiri, seperti mesin, transmisi, dan sistem pengereman. Sementara itu, faktor eksternal meliputi lingkungan sekitar, seperti cuaca, jalan, dan penggunaan motor.
Beberapa penyebab motor memiliki kinerja yang buruk:
BACA JUGA:Spesifikasi Suzuki Ignis 2026: Mobil Mungil dan Praktis, Harganya Bervariasi
1. Kerusakan pada Mesin
Mesin adalah komponen utama motor yang berfungsi untuk mengubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi mekanik. Kerusakan pada mesin dapat menyebabkan motor memiliki kinerja yang buruk, seperti kesulitan menghidupkan mesin, penurunan performa, dan peningkatan konsumsi bahan bakar.
2. Kerusakan pada Transmisi
Transmisi adalah komponen motor yang berfungsi untuk mengatur perpindahan gigi. Kerusakan pada transmisi dapat menyebabkan motor memiliki kinerja yang buruk, seperti kesulitan berakselerasi dan penurunan performa.
3. Kerusakan pada Sistem Pengereman
Sistem pengereman adalah komponen motor yang berfungsi untuk mengatur kecepatan motor. Kerusakan pada sistem pengereman dapat menyebabkan motor memiliki kinerja yang buruk, seperti kesulitan menghentikan motor dan peningkatan risiko kecelakaan.
4. Kerusakan pada Ban